MADIUN – Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) menggelar pembekalan praktik kerja lapangan (PKL) kepada mahasiswa di ruang kelas lantai 2 kampus 1 Ummad, Selasa, 29 Agustus 2023.
Pembekalan PKL tersebut diikuti 20 mahasiswa semester 7 Prodi Kesos yang akan mengikuti mata kuliah Praktikum II.
Kaprodi Kesejahteraan Sosial FISIP Ummad, Muhammad Ni’am, S.Sos., M.Sos., mengatakan mata kuliah Praktikum II berbeda dengan Praktikum I dalam hal intervensi di lapangan.
Jika di Praktikum I, mahasiswa yang praktek melalukan intervensi tingkat mikro maka di Praktikum II ini mahasiswa mempraktekkan intervensi tingkat mezo makro.
“Bahkan bisa juga mengarah pada intervensi kebijakan terhadap komunitas. Kalau Praktikum I intervensi pada institusi,” ujar Muhammad Ni’am, Kamis, 31 Agustus 2023.
Muhammad Ni’am menerangkan Prodi Kesos FISIP Ummad telah bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun untuk menjalankan PKL bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Praktikum II.
“Disperkim Kota Madiun itu punya program Kampung Tematik. Kita ikut serta dalam hal pengorganisasian masyakaratnya.Program Kampung Tematik ini berada di seluruh kelurahan di Kota Madiun ini. Satu kelurahan itu disebut Kampung Tematik,” kata Ni’am.
Mahasiswa yang ikut mata kuliah Praktikum II ini akan melaksanakan PKL di 2 kampung tematik yang ada di Kota Madiun
“Agar mahasiswa ini bisa melakukan pengorganisasian. masyakarat maka diberi pembekalan,” ujar Ni”am.
Dua tenaga pengajar Prodi Kesos Ummad, Nuril Endi Rahman, S,sos., MA. Serta Wariyatun, S.Sos., M.AAPD memberikan pembekalan kepada mahasiswa Prodi Kesos yang akan mengikuti PKL mata kuliah Praktikum 2.
Nuril Endi Rahman memberikan pembekalan tentang model-model pengembangan dan pengorganisasian masyarakat.
Sedang Wariyatun menyampaikan materi tentang pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat.
Wariyatun mengatakan, Praktikum II merupakan mata kuliah terapan dimana mahasiswa sebelum lulus tidak hanya membutuhkan teori namun juga kemampuan keterampilan (skill)
“Prodi ilmu kesejahteraan sosial UMMAD membekali mahasiswanya dengan kemampuan skill. Jadi caranya mereka diterjunkan untuk melaksanakan Praktikum II,” ujar Wariyatun.
Wariyatun menambahkan PKL ini penting dilakukan agar mahasiswa dapat berdaptasi dengan masyarakat dan mampu menerapkan teori yang sudah didapatkan selama perkuliahan.
Mahasiswa semester 6 Prodi Kesos, Sarmono menyampaikan, paparan yang dijelaskan oleh pemateri sangat bermanfaat untuk menentukan langkah apa saja yang akan digali dari masyarakat yang akan ditempati untuk PKL.
“Kita akan berkecimpung langsung dengan masyarakat dan bisa memberikan ilmu dari masyarakat dengan melakukan wawancara atau meneliti masalah-masalah dalam masyarakat kedepan,” jelas Darmono.
Sarmono berharap dapat menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama kuliah untuk kebaikan masyarakat dan khususnya UMMAD sendiri. (Adi Kurniawan/Gita/Kiki Andriani)
