MADIUN – Bersiap menghadapi asesmen lapangan (AL) secara daring bersama asesor BAN PT Kemenristekdikti, esuk hari, Rabu, 25 Oktober 2023, Prodi Biokewirausahaan Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) melaksanakan gladi bersih pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Gladi bersih asesmen lapangan Prodi Biokewirausahaan FIFIT UMMAD dipimpin oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UMMAD, Okti Sri Purwanti, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B didampingi Dekan FIFIT UMMAD, Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom. Gladi bersih dilaksanakan di ruang rapat 1 kampus 1 UMMAD dan sejumlah fasilitas perkuliahan Prodi Biokewirausahaan di kampus 2 UMMAD.
Okti Sri Purwanti menerangkan, asesmen lapangan Prodi Biokewirausahaan UMMAD akan dilaksanakan secara online atau daring. Secara prinsip pelaksanaan AL daring dengan luring sama, media asesmen yang dilakukan secar online, dan asesor dari BAN PT tidak datang ke lokasi.
“Jadi kita menyajikan data lewat online dan siap melakukan live streaming tidak mudah juga mengondisikan pengambilan gambar, kamera karena itu kan IT,” kata Okti Sri Purwanti.
Okti menjelaskan, gladi bersih ini dilakukan untuk menilai kesiapan di sisi IT atau internet dan bukti dukung yang dimiliki Prodi Biokewirausahaan yang akan menjalani asesmen lapangan.
“Gladi resik ini dilakukan untuk mengetahui ada kendala sinyal atau tidak. Kalau secara daring itu gampang-gampang susah. Tantangannya harus cari data dan di share screen secara cepat agar proses asesmen bisa lancer.
Secara keseluruhan, Okti menilai pelaksanaan gladi bersih asesmen lapangan secara online oleh Prodi Biokewirausahaan sudah ada penyesuaian-penyesuaian terhadap hal-hal yang harus terpenuhi agar asesmen bisa lancar.
“Over all, sudah ada penyesuaian,progress sudah lebih bagus tentu kita latihan menilai kecepatan tim dalam menyajikan bukti dukung kepada asesor. Dua asesor BAN PT Kemenristekdikti akan melakukan asesmen lapangan terhadap bukti dukung yang disampaikan Prodi Biokewirausahaan FIFIT UMMAD.
Dua asesor tersebut adalah Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah Serta Ir.Toto Sugiharto, M.Sc., Ph.D dari Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. (*)