UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Wisuda UMMAD Tahun 2024. Rektor: Kami Telah Siapkan Strategi UMMAD untuk Mendunia

MADIUN – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) menggelar Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Madiun Wisuda Sarjana Tahun 2024, Senin, 30 Desember 2024.

Sebanyak 62 sarjana diwisuda dalam kesempatan wisuda ketiga yang dijalankan UMMAD sejak berdiri tahun 2020 yang lalu. Mereka berasal dari prodi Ilmu Aktuaria FIFIT serta Prodi Ilmu Komunikasi dan Kesejahteraan Sosial FISIP.

Hadir dalam sidang terbuka wisuda sarjana tahun 2024 UMMAD tersebut adalah anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Sutrisno, M.Ag. Ketua PDM Kota Madiun, Sutomo, Ketua DPM Kabupaten Madiun, Dr. K.H. Agus Tri Cahyo, MA.
Dalam prosesi wisuda sarjana UMMAD (UMJT) disampaikan tiga (3) wisudawan terbaik Mereka adalah Lia Nuritasari dari Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP dengan IPK 3,76,

Berikutnya terbaik kedua yaitu Yayuk Setiawati dari Prodi Ilmu Aktuaria FIFIT dengan capaian IPK 3,76 serta terbaik ketiga Kiki Andriani dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP dengan IPK 3,75.
Sambutan Rektor UMMAD

Rektor UMMAD, Prof Dr Sofyan Anif, MSi., menyampaikan, keberhasilan mengikuri proses wisuda hari ini tidak hanya hasil dari kerja keras wisudawan-wisudawati UMMAD.

Namun juga ada peran pihak lain terutama orang tua, yang memberikan tidak hanya material tapi juga doa yang sangat mendukung prestasi yang diperoleh yaitu lulus dari UMMAD.

Rektor UMMAD berharap, gelar sarjana yang telah diperoleh para wisudawan dapat memberi berkah, manfaat sekaligus menjadi modal dalam menjalani kehidupan berikutnya mengingat wisuda bukanlah akhir pengorbanan dan perjuangan

“Maka tidak ada pengorbanan tanpa perjuangan. Tidak ada perjuangan yang dicita-citakan tanpa ada keikhlasan. Ini rangkaian kata-kata yang harus dimaknai sebagai usaha keras kita. Maka supaya santai saya akan sampaikan beberapa pantun:Bunga mawar bunga Melati. Indah dilihat menawan hati.Bangga jadi alumni UMMAD yang selalu dinanti. Siap berkiprah membangun negeri.Datang di acara wisuda bersama yang dicinta. Mampir dijalan membeli bunga.Menjadi sarjana UMMAD yang penuh asa.Bangga menjadi alumni karena UMMAD siap unggul siap mendunia,” kata Rektor.

Jangan pesimis
Rektor UMMAD mendorong wisudawan/wisudawati untuk bangga menjadi lulusan UMMAD karena pimpinan UMMAD telah menyiapkan rencana-rencana untuk masa depan agar supaya UMMAD mampu menjadi perguruan tinggi yang mendunia.

“Jadi kalau ditanya lulusan dari mana? langsung sebut UMMAD, yang keras. Jangan pesimis jangan kecil hati. Kami pimpinan telah menyusun perencanaan matang ke depan, kita kembangkan UMMAD jadi perguruan tinggi yang sejajar dengan yang lain karena kita punya orientasi mendunia,” terang figur yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut.

Sofyan Anif memberi contoh upaya UMMAD untuk mendunia itu adalah mengikutsertakan mahasiswa Prodi Ilkom UMMAD mengikuti kuliah double degree di Korea Selatan dengan diikutsertakan dalam program double degree UMS bersama perguruan tinggi di Korea Selatan.
“Jadi kami coba untuk ‘boncengkan” agar ada 1-2 mahasiswa ilmu komunikasi UMMAD yang mendunia. Dua tahun di UMS dua tahun di Korea. Nanti juga begitu di UMMAD 2 tahun di Korea 2 tahun. Itu jadi hal menarik sekali karena kita sudah memiliki komitmen unggul mendunia,” jelas Sofyan Anif.

Rektor UMMAD menerangkan, perkembangan UMMAD dalam 2 tahun terakhir sangat luar biasa. Tidak hanya aspek manajemen yang terkoneksi di PD Dikti tapi juga mengenai iklim akademiknya.

“Banyak dosen UMMAD yang mendapat dana riset pengabdian masyarakat. Bahkan dosen UMMAD juga memperoleh (dana) pengabdian yang mahal sekali itu, program KOSABANGSA 2024. Perguruan Tinggi negeri sekalipun sulit bisa mendapat hibah ini. Tapi UMMAD bisa,” ujar Rektor.

Rektor UMMAD juga menyinggung keberadaan tenaga pengajar UMMAD yang rajin melakukan praktik tri dharma penguruan tinggi dengan menulis, melakukan riset, dan pengabdian masyarakat.

“Sehingga hal ini berdampak terhadap lulusan yang qualified dan mendorong UMMAD ke depan jadi perguruan tinggi unggul mendunia,” terang Rektor UMMAD.

UMJT

Dalam sambutannya, Prof Sofyan Anif juga menyinggung mengenai proses perubahan UMMAD menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) yang sudah berada di “fase akhir”.
“Kita tinggal satu langkah menerima ijin perubanan kata kata UMMAD jadi UMJT,Universitas Muhammadiyah Jawa Timur,” ungkap Rektor UMMAD.

Disampaikan Rektor, UMJT akan mengelola 6 prodi baru dibawah kewenangan Kemendikti Saintek yaitu Psikologi, Hukum, Ekonomi Manajemen, PGSD, Sistem Informasi dan tiga prodi dibawah naungan Kemenag yaitu Pendidikan Agama Islam, Hukum ekonomi Syariah dan Ilmu Qur’an dan Tafsir.

Dengan perkembangan seperti itu, menurut Rektor UMMAD, pihaknya akan melakukan pengembangan dengan membangun kampus baru. Langkah ini tentu harus mendapat dukungan luas dari semua pihak.

Mulai dari PDM, PWM, Majelis DIktilibang PP Muhammadiyah serta juga masyarakat. Sebab, Rektor UMMAD melihat, umur anak muda yang kuliah itu umur yang produktif.

“Kita upayakan semaksimal mungkin masyarakat Madiun Raya berpendidikan tinggi, sehingga memberi APK signifikan kepada pemerintah. APK yang tinggi itu yang sangat diharpakan pak presiden termasuk pak Menteri,” terang Sofyan Anif.

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Dosen Biokewirausahaan UMMAD(UMJT) Terangkan Optimalisasi Pangan Lokal Untuk Cegah Stunting di RRI Madiun

MADIUN – Dosen Prodi Biokewirausahaan UMMAD (UMJT), Dian Ardifah Iswari, S.TP., M.Si menjadi nara sumber siaran program Mozaik Indonesia di PRO 1 RRI Madiun, Selasa, 11 Februari 2025. Tema...

Percepat Kelulusan Mahasiswa dari Kalangan Praktisi, Prodi Kessos UMMAD (UMJT) Siapkan Program Kuliah RPL

Staf pengajar Prodi Ilmu Kessos melaksanakan rapat kerja yang membahas antara lain pelaksanaan program perkuliahan Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL) MADIUN – Prodi Kesejahteraan Sosial...

Lakukan Raker, Prodi Kessos UMMAD (UMJT) Siapkan Langkah Konkret Pengembangan Prodi

kesejahteraah sosial universitas muhammadiyah madiun MADIUN – Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah...