MADIUN – Keberhasilan Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Surakarta meraih Akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Kemenristek Dikti diharapkan dapat mendorong pengelolaan Prodi Kesos lebih bagus lagi.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu UMMAD, Okti Sri Purwanti, S.Kep.Ns,M.Kep.Sp.Kep.M.B mengatakan pendidikan, penelitian dan PkM yang dilakukan Prodi Kesos harus lebih baik dibanding sebelum memperoleh akreditasi Baik Sekali.
“Demikian juga dengan bidang publikasi ilmiah yang dilakukan sehingga dapat menjadi prodi unggulan,”ujar ketua lembaga penjaminan mutu UMMAD tersebut,Senin, 6 November 2023. Selain itu, Prodi Kesos UMMAD juga harus memperkuat kerjasama dengan pihak eksternal dengan implementasi lembaga-lembaga yang bisa diajak kerjasama.
Tenaga pengajarnya harus berani keluar, mengikuti kegiatan akademik diluar kampus baik nasional maupun internasional. “Jangan hanya satu dua dosen saja yang bisa ikut serta kegiatan akademik diluar tapi harus ada dosen-dosen lain yang berani unjuk diri di dunia luar,” kata Okti.
Di sisi lain, Okti menerangkan, pihaknya berharap Prodi Aktuaria Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan UMMAD bisa melakukannya proses asesmen lapangan (AL) guna mencapai status akreditasi baru. Namun menurut Okti, proses AL itu sangat tergantung jadwal dari BAN PT sendiri. Sehingga memang tidak bisa ditentukan kapan waktunya.
“Harapan kami mudah mudahan November ini sudah dilakukan AL untuk Prodi Aktuaria,” ujar Okti. Untuk kesiapan Prodi Aktuaria sendiri menghadapi AL, membuktikan bukti dukung akreditasi dari pengajuan LED dan LKPS atau Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kerja Program Studi yang sudah diunggah di sistem SAPTO BAN PT.
“Sekarang untuk prodi Aktuaria UMMAD dalam proses Asesmen Kecukupan (AK) dan berikutnya AL menunggu jadwal,” kata Okti. Dua prodi lain di UMMAD yaitu Prodi Administrasi Kesehatan dan Ilmu Komunikasi juga sedang proses menyiapkan LED dan LKPS/DK agar berikutnya dapat diunggah dalam sistem akreditasi.(Pujoko)