MADIUN – Di luar perkiraan panitia, rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan (tendik) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) mendapat perhatian luas masyarakat. Ketua Pelaksana Rekrutmen Pegawai UMMAD, Wariyatun,S.Sos., M.AAPD mengatakan pelamar dosen dan tendik tidak hanya dari wilayah Madiun tapi juga dari banyak daerah di pulau Kawa mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY Jawa Barat hingga DKI Jakarta.
“Bahkan beberapa pelamar juga dari luar Jawa seperti dari Kalimantan Barat, Sumatra hingga Maluku Utara,” ujar Wariyatun. Diperoleh informasi dari panitia rekrutmen, para pelamar rekrutmen pegawai UMMAD dari Jawa Timur berasal dari Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Situbondo, Jember.
Dari luar Jawa ada yang berasal dari pulau Sumatra seperti dari Jambi, Bengkulu, Sumatra Utara. Dari Kalimantan ada yang datang dari Kalimantan Barat, serta dari Ternate Maluku Utara. “Ada pula pelamar dari Yogyakarta, Surakarta, Sukoharjo, Cilacap, Brebes, Bandung dan Jakarta,” ujar Arif Hidayat, salah satu panitia rekrutmen.
Wariyatun mengungkapkan, ada 150 pelamar yang telah mengirimkan lamaran usai rekrutmen dibuka satu bulan. Setelah dilakukan seleksi administrasi oleh tim seleksi ada 125 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Pelamar yang lolos seleksi administrasi tersebut akan mengikuti tes tertulis pada Jumat, 19 Januari 2024 di kampus 1 UMMAD, mulai pukul 13.00 WIB.
“Persiapan tes wawancara sudah 90 persen. Kita tinggal menunggu hari H pelaksanaan tes besuk siang. Kami sudah siapkan 5 ruang tes dan 10 pengawas ujian dari para dosen UMMAD,” terang Wariyatun. Seperti diinformasikan sebelumnya, UMMAD melakukan rekrutmen dosen untuk prodi Biokewirausahaan dan Lingkungan serta tendik TI dan pustakawan.
“Ada juga beberapa pelamar yang bergelar S-3. Kita lihat besuk hasilnya seperti apa,” kata Wariyatun.(*)