UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

UAS Mata Kuliah AIK 2 Mahasiswa Prodi Ilkom UMMAD (UMJT) Dilakukan dengan Mengunjungi Klenteng

MADIUN – Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dengan mengunjungi Klentheng Tri Dharma (Hwie Ing Kiong), di Kota Madiun.

 

Kunjungan ke Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Hwie Ing Kiong yang berada di Jl. Cokroaminoto, Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun tersebut dilakukan pada Hari Selasa, 2 Juli 2024

“Kunjungan ke Klenteng Tri Dharma (Hwie Ing Kiong) ini diikuti 22 mahasiswa semester 2 Prodi Ilmu Komunikasi UMMAD (UMJT),” ujar Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid, M.A, Rabu, 3 Juli 2024.

 

Rifa’at menerangkan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) ada mata kuliah wajib kekhususan yaitu AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) selama 4 semester (2 tahun). Mata kuliah AIK 2 sendiri membahas akhlak, ibadah dan muamalah.

Selama satu semester mahasiswa belajar pengertian akhlak, ibadah sosial, individu, hubungan manusia dengan Allah dan sosial antara lain membahas mengenai toleransi atau menghormati perbedaan agama dan kepercayaan.

 

“Untuk itulah dalam UAS mata kuliah AIK 2 ini, mahasiswa kami ajak untuk mengunjungi tempat ibadah pemeluk agama lain serta belajar sejarah klenteng sebagai simbol kerukunan umat beragama di Madiun,” terang Rifa’at.

Kunjungan ke Klenteng Tri Dharma Hwie Ing Kiong Kota Madiun ini diterima Ketua pengurus klenteng yaitu Suryo Widjajanti, yang mengajak mahasiswa berkeliling klenteng.

 

“Mahasiswa diajak melihat altar pemujaan dan pemberkatan pernikahan. Mahasiswa juga diperlihatkan tempat khusus untuk ibadah juga tentang sejarah klenteng,” jelas Rifa’at.

Rifa’at menjelaskan karena kunjungan ini adalah bagian dari pelaksanaan UAS mata kuliah AIK 2, maka sebagai ujiannya, mahasiswa diharuskan membuat resume kunjungan kemudian dianalisa dengan materi perkuliahan yang sudah dipelajari selama 1 semester.

 

Harapannya, menurut Rifa’at, mahasiswa UMMAD dapat mengembangkan sikap saling menghargai segala perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan, saling menghormati, dan belajar dari orang lain. (*)

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Dosen dan Alumni Prodi Kesos UMMAD (UMJT) Ikuti Pelantikan dan Raker DPD IPSPI Jawa Timur 2024-2025

MADIUN – Tenaga pengajar Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial UMMAD yang akan berubah menjadi UMJT – Universitas Muhammadiyah Jawa Timur- mengikuti Pelantikan dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Daerah...

Lagi, 2 Dosen Prodi Ilmu Kessos UMMAD Peroleh Hibah Dana Penelitian dari Kemendiktisainste

MADIUN – Dua tenaga pengajar Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial (Kessos) FISIP UMMAD yang akan berubah menjadi UMJT (Universitas Muhammadiyah Jawa Timur) memperoleh hibah dana penelitian dari...

Jelang Peresmian UMJT, UMMAD Selenggarakan Pelantikan Pengurus Dua Ortom, Hizbul Wathon dan IMM.

MADIUN – Bersamaan dengan gelaran Coffee Morning PDM Kota Madiun di aula Kampus 1 UMMAD, Sabtu, 31 Mei 2025. Juga dilaksanakan pelantikan pengurus dua organisasi otonom (ortom). Yaitu UKM Hizbul...