MADIUN – Tim mahasiswa Prodi Ilmu Biokewirausahaan Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan (FIFIT) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) berhasil meraih pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha 2024 atau P2MW 2024.
P2MW Tahun 2024 dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa) Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek R1.
Berdasarkan surat pemberitahuan tertanggal 27 April 2024, perihal Penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 dari Direktorat Belmawa, usulan proposal usaha mahasiswa P2MW 2024 dari mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD dinyatakan lolos seleksi administrasi, substansi, dan justifikasi RAB.
Usulan usaha dari tim mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD yang lolos pendanaan P2MW 2024 Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek 21 tersebut adalah Wonton SIK Hidangan Chinese Food dengan Sentuhan Kearifan Lokal Indonesia Berupa Taburan Singkong Krispi.\
Tim mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD yang lolos pendanaan P2MW Tahun 2024 tersebut terdiri dari 3 mahasiswa semester 2 yaitu Abdussalam Tsabittulloh sebagai ketua serta Amira Shaferina Al Arif dan Dipa Asofa sebagai anggota.
Ketua Tim P2MW 2024, Abdussalam Tsabittulloh mengatakan proposal P2WM dibuat mulai awal Maret 2024 selama dua pekan. Referensi produk Wonton Sik berasal beberapa produk yang sudah di masyarakat.
“Pembedanya adalah penggunaan toping berupa singkong krispi,” ujar Tsabit, panggilan akrabnya.
Produk Wonton Sik sudah dilakukan uji coba pasar selama tiga bulan secara online dan offline. Tsabit mengaku, respon pasar cukup bagus sehingga terjadi repeat order dari konsumen.
Kaprodi Biokewirausahaan Irfan Miftahul Fauzi, S.P.i,, M.P., mengapresiasi prestasi tim mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD yang telah lolos pendanaan Program Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2024.
“Semoga lancar dalam pelaksanaan program pelaporan akhir ke Belmawa dan bisa lolos ke KMI Expo 2024 bersama perguruan tinggi lain,” jelas Irfan yang juga menjadi pembimbing Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UMMAD.
Irfan menambahkan, produk yang dibuat tim mahasiwa Prodi Biokewirauhsaan UMMAD merupakan akulturasi makanan Indonesia dan China sebagai ciri khas tersendiri dari produk makanan yang diciptakan tim mahasiswa
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan UMMAD, Prof Ihwan Susila, SE MSi PhD menerangkan, dengan diraihnya pendanaan P2MW tahun 2024 oleh mahasiswa Prodi Bio Kewirausahaan UMMAD memperlihatkan potensi besar untuk menghasilkan lulusan prodi yang dapat menjadi pengusaha.
“Prestasi mahasiswa UMMAD di bidang kewirausahaan ini patut diapresiasi dan dikembangkan agar mahasiswa penerima dana tersebut bisa menjadi pengusaha yang mandiri dan sukses menjalankan bisnis mereka setelah lulus,” jelas Ihwan Susila. (HUMAS UMMAD)