MADIUN – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) mendorong mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan menggulirkan rencana program (pilot program) pemberian dana PKM sebesar Rp 1 juta.
Hal itu disampaikan Direktur Akademik UMMAD, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno M.Hum dalam Raker Kerja Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) Tahun 2023 pada awal bulan ini.
“Mahasiswa yang aktif disuruh buat proposal kasih satu juta satu juta, kita piloting, dimaping, mereka mengajak dosen. Itu bagian dari membuka peran mahasiswa untuk berada di depan yang saat ini belum jalan. Jadi ada pengabdian yang berorientasi social yang dibiayai UMMAD dengan ngajak dosen. Itu belum (dilakukan),’ kata Prof.Harun.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan UMMAD, Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D mengatakan, pihaknya mendorong agar semua program studi di UMMAD memiliki Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) untuk mendapatkan subsidi pendanaam program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
“Kita dorong prodi-prodi punya himpunan mahasiswa prodi (HMP), kita akan fasilitasi subsidi (pendanaan), kita sudah matur pak Rektor insya Allah ada uang sekitar 1 juta masing masing HMP melaksanakan progam pengabdian Masyarakat,” terang Ihwan Susila ada kesempatan yang sama.
Ihwan Susila meminta kepada Kaprodi dan Sekretaris Prodi bisa mengawali program ini dalam bentuk pengabdian kepada Masyarakat apapun dengan tujuan utama bisa berada di Masyarakat.
“Terutama kaprodi dan sekretaris bisa mengawali dulu dalam bentuk apapun yang penting bisa terjun di Masyarakat. Bentuknya bisa penyuluhan, pelatihan atau apapun yang searang sudah dilakukan melalui praktikum, kita ajak mahasiswa ke lapangan, kita membuat kegiatan,” kata Ihwan Susila. (Pujoko)