UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Rektor UMMAD Optimis Asesmen Lapangan Prodi Kesos Dapat Penilaian BAIK SEKALI

 

MADIUN – Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), mengikuti asesmen lapangan (penilaian lapangan) untuk mendapatkan status akreditasi baru tahun akademik 2023 2024.

 

 

Asesmen lapangan dilakukan Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) selama 2 hari, Senin-Selasa, 8-9 Oktober 2023.
Jumlah nasional, internasional pembuatan buku , jumlah mahasiswa, keuangan.

 

Dua anggota Tim BAN PT yang melakukan asesmen terhadap Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMMAD adalah Prof. Dr. Drs. R. Nunung Nurwati, M.S (Universitas Padjajaran) dan Prof. Dr. Erwin M.Si (Universitas Andalas).
Ada 9 kriteria penilaian dalam asesmen lapangan yang dilakukan asesor BAN PT yaitu: visi, misi tujuan dan strategi; Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; mahasiswa ; Sumber Daya Manusia ; Keuangan, Sarana dan Prasarana; Pendidikan; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat ; Luaran dan Capaian Tridharma.

 

Rektor UMMAD, Prof. Dr. Sofyan Anif mengatakan optimis Prodi Kesejahteraan Sosial mampu memperoleh akreditasi BAIK SEKALI. Alasannya, Prodi Kesos memiliki keunggulan-keunggulan mulai dari publikasi jurnal internasional, kapasitas tenaga pengajaran, Kerjasama nasional, asal muasal mahasiswa, presentasi kelulusan, masa tunggu kelulusan.

 

Asal daerah dari mahasiswa juga mempengaruhi penilaian. Kalau hanya dari Madiun tentu tidak akan mendapat nilai bagus. Tapi kalau mahasiswa Kesos UMMAD berasal dari 40 daerah di Indonesia hingga luar negeri.
“Mahasiswa Kesos ini ada dari NTT, NTB, Bali, Malaysia, Sabang, Bogor, Jayapura, Palembang, Wamena, Bekasi, Cirebon,” terang Rektor UMMAD. (Pujoko)

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Santriwati Ini Jadi Mahasiswa Baru Prodi Biokewirausahaan UMMAD (UMJT). Berikut Alasannya

Ingin lebih banyak memahami strategi berpromosi serta mengelola produksi menjadi alasan santriwati ini masuk Prodi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang berubah menjadi UMJT...

Teliti Pengurangan Emisi dari Keberadaan Foodbank, Dosen Prodi Lingkungan UMMAD (UMJT) Raih Hibah Pendanaan Penelitian Kemendikti Saintek

MADIUN – Tenaga pengajar Prodi Ilmu Lingkungan UMMAD (UMJT), Khairunisa, S.P., M.Si., berhasil meraih hibah pendanaan penelitian dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)...

Dosen UMMAD (UMJT) Ikuti Diksuspim Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Jawa Timur

MADIUN – Tiga tenaga pengajar Universitas Muhammadiyah Madiu (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) mengikuti Pendidikan Khusus Pimpinan Majelis Pendidikan...