UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Raih IPK Tertinggi Wisuda UMMAD 2023-2024, Bayu Prakoso Hampir Tidak Percaya

MADIUN – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) bakal menggelar wisuda Tahun Akademik 2023-2024 pada Rabu, 27 Desember 2023.

 

Siapa mahasiswa UMMAD yang memperoleh Indeks Prestasi Komulatif (IPK) paling tinggi pada wisuda tahun ini? Namanya Bayu Prakoso.

 

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD tersebut memperoleh IPK dengan nilai 3,44 dan berhak menyandang gelar sarjana ilmu komunikasi (SI.Kom)

 

Pegawai di bagian umum Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Madiun tersebut menyelesaikan kuliah di UMMAD selama 4 tahun, tahun 2019-2023.

 

Bayu Prakoso menyelesaikan study di UMMAD usai merampungkan skripsi yang diberi judul Peran Komunikasi Organisasi dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik dengan Study kasus: Bagian Umum Setda Kota Madiun.

 

Lokasi penelitian bahan skripsi yang dipilih Bayu Prakoso adalah Bagian Umum Setda Kabupaten Madiun dimana Bayu menjadi salah satu staf protokoler yang selalu mendampingi Wali Kota Madiun, Dr. Maidi bekerja.

 

Ayah dari Aryasuta Rajendra  Rahmatullah (27) itu mengaku, mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu menjadi capaian yang cukup sulit  terbayangkan sebelumnya.

 

Apalagi sampai bisa mendapat IPK paling tinggi dalam wisuda UMMAD tahun 2023-2024.

 

“Saya sampai tidak percaya akhirnya bisa lulus,” ujar Bayu, Kamis, 21 Desember 2023.

 

Bayu Prakoso menyelesaikan lebih dari setengah waktu kuliahnya saat terjadi pandemi Covid-19 pada kurun waktu 2019-2022.

 

Pada saat pandemi tersebut, Bayu Prakoso tetap harus bekerja sebagai protokol wali kota Madiun mengikuti kemanapun orang nomor 1 di kota Madiun itu beraktifitas.

 

Bahkan saat itu, Wali kota Madiun juga positif Covid-19 dan harus istirahat dua pekan.

 

Pada Desember 2022, Bayu Prakoso mengikuti KKN di Desa Kertosono, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun bersama 27 mahasiswa lainnya.

 

Mereka ada yang bekerja Bapas, Dinas Perhubungan, BKKBN,  Dinas Permukiman, Bagian Perekonomian dan Kesra, Bagian Umum, Bagian Organisasi, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta dari kelurahan.

 

“Rekan-rekan mahasiswa KKN saya itu sebagian besar dari Pemkot Madiun tapi ada juga dari Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, Lamongan, Malang, dll,”terang Bayu Prakoso.

 

Ada banyak kegiatan bidang sosial kemasyarakatan, administrasi pemerintahan serta kesehatan yang dilakukan Bayu dan rekan-rekannya saat melakukan KKN tersebut.

 

“Ada yang melakukan penyuluhan soal stunting, memberi pelatihan administrasi perkantoran desa dan perbaikan fasilitas umum seperti pemasangan lampu penerangan umum,” terang Bayu.

 

Suami dari Orika Maya Rosiana menyelesaikan skripsi sekitar 6 bulan mulai dari melakukan observasi pada Maret dan April 2023. Kemudian mengajukan judul pada bulan Juni.

 

“Lalu penelitian/wawancara. Agustus Ahamdulillah bisa ikut sempro (seminar proposal). September ujian,” ungkap Bayu.

 

Bayu mengaku lega sudah bisa menyelesaikan kuliah di UMMAD setelah melewati masa pandemi dan dinamika kampus UMMAD. (Pujoko)

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Makin Bertambah, Dosen UMMAD Jadi Reviewer Jurnal, Terakhir Dosen Prodi Ilmu Aktuaria, Muhammad Qolbi Shobri, M.Si.,

Tenaga pengajar Prodi Ilmu Aktuaria UMMAD (UMJT) Muhammad Qolbi Shobri, M.Si. menambah jumlah dosen UMMAD yang menjadi reviewer jurnal. Sebelumnya, dosen Prodi Kesejahteraan Sosial UMMAD, Nuriel Endi...

PMB UMMAD 2025/2026 Makin Diminati, Si Kembar Devi dan Deva Daftar di Kebidanan UMMAD

MADIUN – Dari hari ke hari, pendaftaran mahasiswa baru UMMAD(UMJT) memperoleh respon positif dari masyarakat luas. Tidak hanya dari wilayah Madiun raya tapi juga dari luar Madiun. Hal itu...

Perkuat SDM Kota Madiun, Wali kota Madiun Tambah Beasiswa S2 dan S3. UMMAD Siap Dukung

MADIUN – Wali kota Madiun, Dr Drs Maidi, SH, MM, MPd mengungkapkan program kerja yang akan diperkuat dalam periode kedua kepemimpinannya sebagai orang pertama di Kota Madiun. Yaitu memperkuat...