
MADIUN, 16 Januari 2025 – Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) melaksanakan ujian praktik mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan (Askeb Kehamilan) bagi mahasiswa semester tiga.
Kepala Program Studi Kebidanan UMMAD, Nisa Ardhianingtyas, S.S.T., M.Kes, menjelaskan setelah ujian praktik Askeb ANC ini dilakukan di Klinik Pratama Rawat Inap Sahabat Keluarga Media yang berlokasi di Gendu, Metesih, Jiwan, Kabupaten Madiun.
Setelah ujian praktek ANC ini berikutnya akan dilaksanakan ujian praktek Intranatal Care (INC) untuk mata kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir, dan Postnatal Care (PNC) untuk mata kuliah Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan dan Menyusui
Ujian INC dan PNC dijadwalkan pada tanggal 23 Januari dan 31 Januari 2025. Ujian INC akan dilaksanakan di kampus 2 UMMAD. Sedang ujian PNC berada di Klinik Pratama Rawat Inap Sahabat Keluarga Media.

Menurut Nisa, ujian Antenatal Care bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan. “ANC merupakan pemeriksaan untuk memantau kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu hamil,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan ujian ANC, mahasiswa Kebidanan UMMAD melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil secara menyeluruh, mulai dari kepala hingga kaki dengan fokus utama pada perut untuk memastikan posisi bayi apakah sudah sesuai, misalnya kepala di bawah, serta apakah bayi sudah memasuki panggul. Pemeriksaan fisik ini dilakukan setiap triwulan.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan penelitian tanda-tanda vital ibu hamil, meliputi tekanan darah, pernapasan, nadi, dan suhu tubuh. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan meliputi hemoglobin untuk mendeteksi anemia, protein urine untuk mendeteksi preeklamsia, serta glukosa urine untuk mengetahui adanya diabetes pada ibu hamil.
“Salah satu mahasiswa kami, Lutfiah Indriyani, yang mengikuti ujian praktik ANC, menyatakan bahwa selain melakukan pemeriksaan, ia juga memberikan konseling kepada ibu hamil. ‘Saya memberikan konseling kepada pasien, termasuk sesi tanya jawab mengenai identitas dan keluhan mereka,’ ujar Lutfiah.”
Ujian praktik ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapan mahasiswa dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas kepada masyarakat.