UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Prodi Biokewirausahaan UMMAD (UMJT) Terlibat dalam Gerakan Stop Boros Pangan di Kota Madiun.

FGD dan Sosialisasi Upaya Mencegah Pemborosan Pangan DKPP Kota Madiun bersama Prodi Biokewirausahaan UMMAD (UMJT)

 

 

MADIUN – Prodi Biokewirausahaan FIFIT Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) terlibat dalam gerakan stop boros pangan di Kota Madiun.

 

Keterlibatan dosen Prodi Biokewirausahaan UMMAD sebagai akademisi -salah satu kekuatan pentahelix-dalam gerakan stop boros pangan ini dengan membuat buku mengenai gerakan stop boros pangan bekerjasama dengan kekuatan pentahelic lainnya yaitu pemerintah dalam hal ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkot Madiun.

 

Buku yang berjudul “Selamatkan Generasi dengan Gerakan Stop Boros Pangan” tersebut dirilis dalam Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Upaya Mencegah Pemborosan Pangan yang dihelat DKPP Pemkot Madiun.

 

Hadir dalam FGD Sosialisasi Upaya Mencegah Pemborosan Pangan tersebut adalah elemen pentahelix lainnya yaitu masyarakat dan pelaku usaha. FGD Sosialisasi Upaya Mencegah Pemborosan Pangan dilakukan dua kali, pada Rabu dan Kamis, 18 dan 26 September 2024.

Pada hari Rabu, 18 September 2024, menghadirkan peserta FGD dari TP PKK Kota Madiun, kecamatan, kelurahan dan pelaku usaha catering se Kota Madiun. Lalu pada hari kedua, Kamis, 26 September 2024, mengundang guru sekolah dasar/madrasah Ibtidaiyah se Kota Madiun.

 

Buku gerakan Stop Boros Pangan

Ada tiga dosen Prodi Biokewirausahaan UMMAD yang terlibat dalam pembuatan buku stop boros pangan tersebut.

Mereka adalah Irfan Miftahul Fauzi, S.P., M.P., Dian Ardifah Iswari, S.TP., M.Si., serta Santosa Pradana Putra Setya negara S.Si. M.Biotech.

 

Serta satu lagi penulis yang terlibat dalam pembuatan buku ini yaitu Atik Sukmaningrum, S.TP., M.P., yang merupakan Analis Ketahanan Pangan ahli muda Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkot Madiun.

 

Salah satu dosen yang terlibat dalam pembuatan buku tersebut, Irfan Miftahul Fauzi mengatakan, buku gerakan stop boros pangan ini menjadi bagian dari gerakan stop pangan dengan melibatkan lima elemen kunci atau pentahelic (akademisi, pemerintah, media, dunia usaha dan masyarakat).

 

Irfan Miftahul Fauzi mengungkapkan buku yang diharapkan menjadi pedoman gerakan stop boros pangan di Kota Madiun ini berisi 8 bab.

 

“Ada bab tentang sumber pemborosan panga,dampak pemborosan pangan, strategi pengelolaan bahan pangan dalam meminimalkan pemborosan pangan, strategi meminimalkan bahan pangan sisa, strategi penyusunan menu makanan harian, dan peran pemerintah dalam mendukung stop boros pangan,” terang Kaprodi Biokewirausahaan UMMAD tersebut, Kamis, 10 Oktober 2024.

 

Irfan menambahkan, tahun lalu, 80 persen sampah di Kota Madiun berasal dari rumah tangga dengan 70 persennya berasal dari sisa bahan pangan.

 

“Buku ini bisa menjadi acuan dalam pengelolaan dan pengolahan bahan pangan yang meminimalkan boros pangan di Kota Madiun. (*)

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Makin Bertambah, Dosen UMMAD Jadi Reviewer Jurnal, Terakhir Dosen Prodi Ilmu Aktuaria, Muhammad Qolbi Shobri, M.Si.,

Tenaga pengajar Prodi Ilmu Aktuaria UMMAD (UMJT) Muhammad Qolbi Shobri, M.Si. menambah jumlah dosen UMMAD yang menjadi reviewer jurnal. Sebelumnya, dosen Prodi Kesejahteraan Sosial UMMAD, Nuriel Endi...

PMB UMMAD 2025/2026 Makin Diminati, Si Kembar Devi dan Deva Daftar di Kebidanan UMMAD

MADIUN – Dari hari ke hari, pendaftaran mahasiswa baru UMMAD(UMJT) memperoleh respon positif dari masyarakat luas. Tidak hanya dari wilayah Madiun raya tapi juga dari luar Madiun. Hal itu...

Perkuat SDM Kota Madiun, Wali kota Madiun Tambah Beasiswa S2 dan S3. UMMAD Siap Dukung

MADIUN – Wali kota Madiun, Dr Drs Maidi, SH, MM, MPd mengungkapkan program kerja yang akan diperkuat dalam periode kedua kepemimpinannya sebagai orang pertama di Kota Madiun. Yaitu memperkuat...