UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Prodi Adminkes FIK UMMAD Lakukan Penelitian Administrasi Kesehatan Kader Posyandu

 

MADIUN – Prodi Administrasi Kesehatan FIK UMMAD melakukan penelitian Analisis Sejumlah Faktor yang Mempengaruhi Administrasi Kesehatan Kader Posyandu di Desa Tanjang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati.

 

 

Dua dosen dan dua mahasiswa bekerjasama dalam penelitian yang dilakukan sejak Mei hingga Juni 2023. Dua dosen yang terlibat dalam penelitian kualitatif ini adalah Nurul Fatimah, S.Tr.Keb B., M.K.M dan Widya Kaharani Putri, S.ST.Keb., M.K.M. Sedang dua mahasiswa yang diajak serta melakukan penelitian tersebut adalah Putri Ayu Kusumawardhani serta Supriyanto.

 

Nuril Fatimah menerangkan, penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Administrasi Kesehatan Kader Posyandu” dilakukan secara upaya mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan (Yankes) di Desa Tanjang.

 

Penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi faktor-faktor yang berperan penting dalam efektivitas administrasi kader posyandu.

 

“Serta memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan sistem administrasi kesehatan di tingkat masyarakat,” ujar Nurul Fatimah, Senin, 31 Juli 2023. Secara teknis, penelitian kualitatif oleh Dosen Administrasi Kesehatan dari Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Madiun tersebut melibatkan 8 informan.

 

Mereka terdiri dari kader posyandu aktif, masyarakat yang menggunakan pelayanan posyandu dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam program posyandu di Desa Tanjang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam pertanyaan yang dirancang khusus untuk penelitian ini.

 

Hasil penelitian

 

Widya Kaharani Putri menjelaskan, hasil penelitian menunjukkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi administrasi kesehatan kader posyandu di Desa Tanjang. Sejumlah faktor itu misalnya pelatihan dan pengembangan kader Posyandu. Dalam hal ini, keterampilan dan pengetahuan kader posyandu berperan penting dalam administrasi kesehatan.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader yang mendapatkan pelatihan dan pengembangan secara berkala cenderung memiliki kemampuan administrasi yang lebih baik. Kemudian faktor dukungan dari pihak terkait seperti pemerintah desa, dinas kesehatan, dan lembaga terkait lainnya yang memberi pengaruh pada kelancaran administrasi kader posyandu.

 

Koordinasi yang baik antara kader posyandu dan pihak terkait dapat meningkatkan aksesibilitas sumber daya dan memudahkan aliran informasi. Ketersediaan sumber daya seperti ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, pasokan obat-obatan dan peralatan kesehatan menjadi faktor krusial dalam menjalankan administrasi kader posyandu.

 

“Penelitian menunjukkan bahwa kader yang bekerja di posyandu dengan fasilitas lengkap cenderung memiliki kinerja administrasi yang lebih baik,” ujar Widya.

 

Komitmen dan motivasi Kader

 

Kader posyandu yang memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan misi kesehatan serta motivasi yang kuat cenderung lebih efektif dalam menjalankan administrasi posyandu. Faktor ini juga berkaitan dengan partisipasi aktif kader dalam berbagai kegiatan posyandu.

 

Dari hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa peningkatan administrasi kesehatan kader posyandu di Desa Tanjang dapat dicapai melalui penguatan pelatihan dan pengembangan kader, dukungan penuh dari pihak terkait, peningkatan ketersediaan sumber daya, serta upaya meningkatkan komitmen dan motivasi kader.

 

Kepala Desa Tanjang, Komari, menyambut baik hasil penelitian ini dan berkomitmen untuk mendukung implementasi rekomendasi yang dihasilkan. Komari juga berencana untuk memfasilitasi pelatihan bagi kader posyandu guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa.

 

Sementara itu, Kaprodi Adminkes FIK UMMAD, Lina Alfiyani S.St.Keb., M.K.M Alfiyani berharap temuan dari penelitian ini dapat menjadi panduan bagi pihak terkait dalam meningkatkan administrasi kesehatan kader posyandu di Desa Tanjang.

 

“Serta dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan,” ujar Lina Alfiyani.(*).

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Makin Bertambah, Dosen UMMAD Jadi Reviewer Jurnal, Terakhir Dosen Prodi Ilmu Aktuaria, Muhammad Qolbi Shobri, M.Si.,

Tenaga pengajar Prodi Ilmu Aktuaria UMMAD (UMJT) Muhammad Qolbi Shobri, M.Si. menambah jumlah dosen UMMAD yang menjadi reviewer jurnal. Sebelumnya, dosen Prodi Kesejahteraan Sosial UMMAD, Nuriel Endi...

PMB UMMAD 2025/2026 Makin Diminati, Si Kembar Devi dan Deva Daftar di Kebidanan UMMAD

MADIUN – Dari hari ke hari, pendaftaran mahasiswa baru UMMAD(UMJT) memperoleh respon positif dari masyarakat luas. Tidak hanya dari wilayah Madiun raya tapi juga dari luar Madiun. Hal itu...

Perkuat SDM Kota Madiun, Wali kota Madiun Tambah Beasiswa S2 dan S3. UMMAD Siap Dukung

MADIUN – Wali kota Madiun, Dr Drs Maidi, SH, MM, MPd mengungkapkan program kerja yang akan diperkuat dalam periode kedua kepemimpinannya sebagai orang pertama di Kota Madiun. Yaitu memperkuat...