
MADIUN – Direktur MBS Prof Hamka Kota Madiun, Rohani Hidayat menjadi nara sumber Baitul Arqam Dasar (BAD) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) Yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT), Sabtu, 22 Februari 2025.
Rohani Hidayat menghadirkan materi Kaifiyah Wudhu dan Shalat Sesuai Himputan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah
Baitul Arqam Dasar 2025 UMMAD dilaksanakan di Islamic Center Madiun (ICM) selama dua hari, Sabtu-Ahad, 22-23 Februari 2025.
“Wudhu merupakana salah satu syarat sah sholat. Orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhi lebih dulu. Tanpa wudhu sholatnya tidak sah,” terang Rohani saat memberi penjelasan menenai Kaifiyah berwudhu.
Selain menjelaskan mengenai tata cara berwudhu, Rohani juga menerangkan mengenai hal-hal yang membatalkan wudhu.
“Keluar sesuatu dari salah satu dari dua jalan (depan dan belakang), melakukan hubungan seksual, menyentuk kemaluan, tidur nyenyak dengan berbaring,” kata Rohani seperti keterangan yang ia sampaikan di slide show proyektor.
Kaifiyah Sholat
Mengenai tata cara sholat, Rohani Hidayat menerangkan mengenai doa iftitah yang disebutnya ada 16 macam doa iftitah. Namun ia menyampaikan doa Iftitah yang dikeluarkan oleh Majelis Tarjih Muhammadihah yang dipakai warga Muhammadiyah.
“Allahumma baa’id baini wabaina khathoo yaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi Allahumma nagginii minal khathooyaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi. Allahummaghshil khathaayaaya bil maa’i wats tsalji wal baradi.”
Kemudian saat menerangkan mengenai I’tidal, Rohani menyampaikan adanya riwayat pada jaman Nabi Muhammad SAW.
Rohani bercerita pada saat Rasulullah tengah shalat berjamaah dalam posisi I’tidal, ada sahabat nabi yang membaca doa Rabbana lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fih.
“Kemudian setelah sholat selesai nabi bertanya siapa yang membaca bacaan sholat tersebut.Lalu dijawab oleh salah satu sahabat. Hal ini menunjukkan tidak semua bacaan sholat itu berasal dari Nabi Muhammad. Doa dari sahabat beliau juga disetujui,” kata Rohani.
Rohani juga menyampaikan mengenai bacaan doa Tas’yahud Akhir, doa Sholawat serta doa memohon perlindungan.
Doa mohon perlindungan yang disampaikan Rohani adalah
“Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal”