UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Mahasiswa Prodi Kessos UMMAD Ikuti Kuliah Lapangan Sistem Politik Indonesia

MADIUN – Mahasiswa Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) mengikuti kuliah lapangan di KPU Kota Madiun, Senin, 10 Juni 2024.

 

Kuliah lapangan yang dilakukan mahasiswa Prodi Kessos UMMAD ini merupakan bagian dari pembelajaran Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia yang diajarkan di semester 2. Pengajar mata kuliah Sistem Kesejahteraan Sosial, Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid, S.Sos., M.A., menerangkan bahwa dilaksanakan dalam rangka mengenalkan politik tidak hanya teoritik d dalam kelas tapi belajar di lapangan.

 

“Salah satunya mengenai penyelenggara pemilu dan partai politik. Maka hari ini mahasiswa diajak mengunjungi penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Kota Madiun,” terang Rifa’at, panggilan akrabnya. Rifa’at menambahkan, pada semester yang lalu di mata kuliah yang sama di Prodi Ilmu Komunikasi ia juga mengajak mahasiswa untuk kuliah lapangan di Bawaslu Kota Madiun dan DPRD Kota Madiun.

 

Rombongan mahasiswa Prodi Kessos UMMAD ini diterima oleh Rohani Hidayat, komisioner KPU Kota Madiun divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Beberapa mahasiswa menyampaikan pertanyaan kepada Rohani Hidayat saat mengikuti pertemuan kunjungan yang dilaksanakana di ruang rapat kantor KPU Kota Madiun tersebut.

 

Beberapa pertanyaan yang muncul misalnya partisipasi pemilih khususnya di kalangan anak muda serta persoalan black campaign serta money politic. “Tadi lebih banyak dialog antara mahasiswa dengan komisioner KPU. Misalnya soal black campaign dan money politic,” ujar Rifa’ad.

 

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Rohani Hidayat menyampaikan keterangan mengenai tahapan Pilkada Serentak pada November 2024. Harapannya dengan memperoleh penjelasan mengenai tahapan Pilkada Serentak ini mahasiswa bisa terbuka dengan wawasan poltik dengan cara berpartisipasi dalam Pilkada.

 

Rohani Hidayat juga menerangkan mengenai tugas dari tiga badan penyelenggara pemilu yaitu kpu dan bawaslu dan DKPP. Tugas Bawaslu mengawasi pemilu. KPU melaksanakan pemilu DKPP menegakkan kode etik penyelenggara pemilu.

 

Sementara itu, salah satu mahasiswa Prodi Kessos UMMAD, Ferra Wulan Saputri mengaku senang mengikuti kuliah lapangan dengan mengunjungi KPU Kota Madiun. “Menyenangkan karena kuliah bisa dilakukan dimanapun, tidak hanya didalam ruang kelas,” ujar Ferra.

 

Ferra menyebut mendapat banyak materi pengenai penyelenggaraan pemilu dari keterangan komisioner KPU Kota Madiun. “Subtansi materi yang disampaikan tidak hanay teoritik tapi juga soal tupoksi penyelenggara pemilu, tugas-tugas apa tadi juga dijelaskan,” kata Ferra. (Humas UMMAD)

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Scout Creation Fest 2025 HW UMMAD Berlangsung Sukses, Peserta Harapkan Jadi Event Tahunan

MADIUN – Gelaran kompetisi kepanduan yang menghadirkan dua kelompok kepanduan, Hizbul Wathan (HS) dan Pramuka, Scout Creation Fest 2025 (SCF 2025) yang dihelat HW Universitas Muhammadiyah Madiun...

Hizbul Wathan (HW) UMMAD sukses gelar Scout Creation Fest 2025 (SCF 2025)

MADIUN- Qabilah Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) sukses menggelar event Scout Creation Fest 2025 (SCF 2025) Scout Creation Fest 2025 yang baru pertama di helat HW UMMAD...

Perdana, HW UMMAD Gelar Scout Creation Fest 2025. Diikuti 300 Peserta dari 15 Sekolah, Berhadiah Jutaan Rupiah

MADIUN – Kabilah Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) akan menggelar Scout Creation Fest 2025 di kampus 2 UMMAD, Sabtu, 9 November 2025. Sebanyak 300 peserta dari siswa...