UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Mahasiswa Prodi Kebidanan UMMAD Ujian Praktikum 16 Kompetensi Kebidanan

MADIUN – Ada sebanyak 16 kompetensi kebidanan dasar diujikan dalam ujian praktikum mata kuliah Ketrampilan Dasar Praktik Kebidanan (KDPK) mahasiswa Prodi Kebidanan D3 Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang segera berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT).

 

Ujian praktikum mata kuliah KDPK bagi mahasiswa Prodi Kebidanan yang diajarkan di semester dua sebanyak 4 SKS ini dilaksanakan di mini hospital FIK UMMAD yang berada di kampus 2 UMMAD selama 4 hari, Senin-Kamis, 8-11 Juli 2024.

 

Kaprodi Kebidanan UMMAD, Nisa Ardhianingtyas S.S.T., M.Kes menerangkan selama 4 hari ujian praktikum mata kuliak KDPK ini, mahasiswa Ummad mempraktekkan 16 kompetensi dasar praktik keperawatan.
Praktek 16 kompetensi tersebut didampingi dosen-dosen Prodi Kebidanan UMMAD, dimana setiap dosen melakukan pendampingan terhadap 3-4 kompetensi.

 

Ada dosen yang menilai praktik dari mahasiswa mengenai kompetensi pemeriksaan fisik bayi+ Antropometri, memandikan bayi dan Range of Motion (ROM).
“Juga praktik kompetensi memandikan ibu di dan tempat tidur, memasang dan Aff NGT (Sonde), pemberian obat oral, injeksi IC, SC, IM, IV,” kata Nisa.

 

Kompetensi lainnya adalah melakukan pencegahan infeksi, memasang dan Aff Kateter, dan perawatan luka perineum dan vulve hygiene. Juga kompetensi mengenai pemeriksaan disik dewasam perawtan luka dan angkat jahitan memberikan huknah tinggi dan rendah, TTV, pemberian oksigen serta memasang dan Aff infus.

 

“Pelaksanaan ujian praktik dasar kebidanan di laboratorium ini mempersiapkan praktek lahan (rumah sakit). Di lahan nanti kompetensinya ada 16 yang harus dicapai lalu di breakdown jadi 48 sub kompetensi,” kata Nisa.
Mengenai kemampuan mahasiswa mengikuti ujian praktik KDPK ini, Nisa mengatakan, mereka sudah lancar melakukan praktik-praktik dasar keperawatan.

 

“Selain itu, sebelum mengikuti ujian praktikum KDPK ini, mahasiswa juga melakukan praktik mandiri untuk lebih mematangkan ketrampilan saat ujian,” kata Nisa.

Sementara itu, salah satu mahasiswa Prodi Kebidanan UMMAD, Elita Chobi Batul Uma mengatakan bisa mengikuti ujian praktikum yang diberikan dosen.

 

“Tadi lancar. Tidak grogi. Bisa memberi penjelasan tentang praktik yang dilakukan,” ujar Elita yang dihadapan dosen mempraktikkan kompetensi mengenai pemerinksaan fisik bayi, memandikan bayi serta ROM.

Usai mengikuti ujian praktik ini, mahasiswa Prodi Kebidanan akan mengikuti praktik lapangan di RSI Siti Aisyiyah Kota Madiun pada 15 Juli hingga 10 Agustus 2024. (*)

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

UMMAD Siapkan 100 Beasiswa Kader, Bekerjasama dengan Ustadz Kondang

MADIUN – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) memberikan fasilitas pendidikan berupa beasiswa kader bagi calon mahasiswa...

Santriwati Ini Jadi Mahasiswa Baru Prodi Biokewirausahaan UMMAD (UMJT). Berikut Alasannya

Ingin lebih banyak memahami strategi berpromosi serta mengelola produksi menjadi alasan santriwati ini masuk Prodi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang berubah menjadi UMJT...

Teliti Pengurangan Emisi dari Keberadaan Foodbank, Dosen Prodi Lingkungan UMMAD (UMJT) Raih Hibah Pendanaan Penelitian Kemendikti Saintek

MADIUN – Tenaga pengajar Prodi Ilmu Lingkungan UMMAD (UMJT), Khairunisa, S.P., M.Si., berhasil meraih hibah pendanaan penelitian dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)...