
kesejahteraah sosial universitas muhammadiyah madiun
MADIUN – Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) melakukan rapat kerja (Raker) pada pertengahan pekan lalu.
Raker Prodi Kessos UMMAD dipimpin Kaprodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Muh. Ni’am, S.Sos., M.Kessos serta diikuti semua tenaga pengajar Prodi Ilmu Kesejahteraan FISIP UMMAD.
Muh. Ni’am S.Sos., M.Kesos menerangkan dalam raker tersebut dibicarakan sejumlah agenda, yaitu sumber daya manusia dosen, kurikulum, rekognisi pembelajaran lampau (RPL), dan kerjasama.
“Raker ini selain mempersiapkan pembelajaran di semester genap 2024/2025, juga membicarakan tindak lanjut dari hasil Kongres ke-IX Asosiasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Indonesia (ASPEKSI) yang diselenggarakan pada 3-6 Desember 2024,”jelas Muh.Ni’am.
Mengenai rencana penyelenggaraan program perkuliahan Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Muh.Niam menyampaikan, melalui penyelenggaraan RPL ini, Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial ingin memfasilitasi para praktisi sosial untuk belajar lebih dalam tentang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial serta mendapatkan gelar pendidikan formal sebagai Sarjana Kesejahteraan Sosial.
“Program tersebut selaras dengan UU Nomor 14 tahun 2019 dan Permensos Nomor 4 Tahun 2020,” ujar Muh.Ni’am.
Sementara dalam rangka peningkatan kualitas SDM pengajar, Prodi Kesejahteraan Sosial membuat rencana studi lanjut dan sertifikasi bagi para dosen-dosennya.
Mengenai kerjasama, Muh.Ni’am menyampaikan pada semester genap 2024-2025 ini, Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial juga akan melakukan penguatan dan pengembangan kerjasama yang selama ini telah dilakukan.
“Harapannya akan semakin memperkuat pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dari para dosen termasuk memperluas peluang kerja dari mahasiswa.
Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu UMMAD, Wariyatun, S.Sos., M.AAPD menyampaikan sangat pentng bagi Prodi Ilmu Kessos UMMAD melakukan penguatan kurikulum terintegrasi yang meliputi pengetahuan dan ketrampilan dengan pengalaman praktis pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial.
Sehingga Raket Prodi Ilmu Kessos UMMAD menjad langkah awal bagi kami mengembangkan hubungan yang selaran dengan peningkatan kompetensi praktis sesuai keahiian masing-masing dosen Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial,” terang Wariyatun yang juga dosen Prodi Ilmu Kessos UMMAD tersebut.