UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

Kesan Mendalam Maria Regina Asal Jawang, Mahasiswa Katolik UMMAD Mengikuti MY-ILP yang dilaksanakan LKKS PP Muhammadiyah

MADIUN – Maria Regina Asal Jawang menjadi salah satu dari dua mahasiswa Katolik yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD)- yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT)—yang berhasil lolos seleksi mengikuti Muhammadiyah Youth Interfaith Leadership Program (MY-ILP).

Satu lagi mahasiswa Katolik dari UMMAD yangi ikut serta dalam MY-ILP adalah Fantiana Maria Mo’ong. Baik Maria -panggilan akrab Maria Regina Asal Jawang saat ikut MY-ILP- dan Fantiana saat ini sama-sama berada di semester 5 Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMMAD.

Maria dan Fantiana menjadi bagian dari 40 mahasiswa dari 18 PTMA yang lolos seleksi Program Kepemimpian Pemuda Antariman Muhammadiyah (MY-ILP) yang diselenggarakan Lembaga Kajian Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah (LKKS PP Muhammadiyah).

Terkesan ikut MY-ILP
Maria merasa sangat berkesan saat mengikuti kegiatan-kegiatan MY-ILP karena program tersebut menghadirkan banyak figur inspiratif dari Muhammadiyah hingga tokoh agama lain yang menjadi nara sumber kegiatan.
Seperti Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA. Ada pula Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin, Mag., MA., PhD, Ketua DPP IMM, Riyan Betra Delza.
Hadir pula narasumber lain yaitu Romo Frans Kristi Adi Prasetya, Pdt dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Darwin Darmawan (Sekretaris Umum PGI), Prof. Ida Bagus Gde Yudha Triguna (Guru Besar Sosiologi Agama Hindu), Dr. Philip Kuntjoro Widjaja (Ketua Umum Permabudhi), serta beberapa pegiat media sosial (Esther Lubis dan Dzawin Nur).
“Sejak awal, saya sudah merasakan antusiasme yang tinggi. Bayangan akan bertemu dengan puluhan mahasiswa Muhammadiyah dari berbagai penjuru Indonesia, berdiskusi mengenai isu-isu keummatan, dan belajar dari para tokoh inspiratif membuat semangat saya semakin berkobar. Dan ternyata, kenyataan yang saya alami jauh lebih menggagumkan dari ekspektasi saya,” jelas Maria.

Maria mengaku, MYILP telah membuka wawasannya mengenai pentingnya toleransi dan keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat. Rani menyadari sebagai generasi muda, ia dan anak muda lainnya harus memiliki tanggung jawab besar untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Melalui MYILP ini, Rani juga berkesempatan untuk menjalin persahabatan dengan banyak teman baru dari berbagai latar belakang agama yang berbeda-beda, suku dan budaya, yang siap untuk berkolaborasi dalam mewujudkan perubahan positif.

Pandangan soal Muhammadiyah
Meski sebagai pemeluk Katolik Rani memiliki pandangan yang cukup mendalam mengenai persyarikan Muhammadiyah baik mengenai kelahiran maupun peran-peran penting Muhammadiyah dalam banyak bidang kehidupan.

Maria menyebut pendirian Muhammadiyah pada tahun 1912 menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan Islam di Indonesia. KH. Ahmad Dahlan, sebagai pendirinya, memiliki visi yang jelas untuk membangkitkan kembali semangat Islam yang murni dan sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

Menurut Rani, Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam bidang agama, tetapi juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh Muhammadiyah yang terlibat dalam berbagai organisasi pergerakan nasional.
“Universitas Muhammadiyah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman,” kata Maria.


Bisa jadi ambassador
Rani berpandangan pelaksanaan Muhammadiyah Youth Interfaith Leadership Program (MYILP) bertujuan untuk memberikan pelatihan kepemimpinan dan penanaman nilai-nilai kemuhammadiyahaan, kebangsaan, dan kemanusiaan kepada mahasiswa non muslim atau yang dikenal dengan Kristen Muhammadiyah yang terdiri dari Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

“Agar dapat berperan secara sukarela menjadi katalisator dan atau ambassador di lingkungan kampus atau masyarakat melalui berbagai platform media atau media sosial dan cara-cara lainnya,” terang Maria.

Fenomena KrisMuha
Rani menyampaikan, kiprah Muhammadiyah yang semakin mengglobal telah melahirkan varian baru, yaitu Kristen Muhammadiyah atau KrisMuha. Varian ini merujuk pada orang Kristen yang menjadi simpatisan Muhammadiyah.
Menyampaikan pemahaman Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq saat menyampaikan materi, Maria menjelaksan, fenomena munculnya varian KrisMuha dapat dipahami melalui interaksi yang intens antara siswa-siswa Muslim dan Kristen di lingkungan pendidikan di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi Muhammadiyah.
“Meski demikian, penting dicatat bahwa interaksi ini tidak menghilangkan identitas mereka sebagai penganut agama Kristen yang taat. Ini merupakan peran Muhammadiyah dalam membangun generasi Indonesia yang lebih toleran, inklusif, dan mampu hidup berdampingan di tengah perbedaan,” jelas Maria.

Muhammadiyah Youth Interfaith leadership program ini berlangsung selama tiga hari dan kegiatannya berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dalam proses berlangsungnya acara ini, para peseta sangat aktif dan antusias untuk bertanya dan setiap narasumber juga siap sedia untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
Dalam kegiatan MYILP tidak hanya diberi materi, tetapi juga ada games dan outbound serta senam pagi yang disediakan oleh panitia.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Saya sangat terinspirasi dan siap untuk mengimplementasikan ilmu yang saya peroleh. Seiring dengan transformasi Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT), pengetahuan tentang program ini akan terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan kualitasnya, dengan cakupan yang lebih luas dan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa yang semakin beragam,” kata Maria.

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Dosen Biokewirausahaan UMMAD(UMJT) Terangkan Optimalisasi Pangan Lokal Untuk Cegah Stunting di RRI Madiun

MADIUN – Dosen Prodi Biokewirausahaan UMMAD (UMJT), Dian Ardifah Iswari, S.TP., M.Si menjadi nara sumber siaran program Mozaik Indonesia di PRO 1 RRI Madiun, Selasa, 11 Februari 2025. Tema...

Percepat Kelulusan Mahasiswa dari Kalangan Praktisi, Prodi Kessos UMMAD (UMJT) Siapkan Program Kuliah RPL

Staf pengajar Prodi Ilmu Kessos melaksanakan rapat kerja yang membahas antara lain pelaksanaan program perkuliahan Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL) MADIUN – Prodi Kesejahteraan Sosial...

Lakukan Raker, Prodi Kessos UMMAD (UMJT) Siapkan Langkah Konkret Pengembangan Prodi

kesejahteraah sosial universitas muhammadiyah madiun MADIUN – Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah...