
MADIUN – Mahasiswa dari sejumlah program studi yang dikelola Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) mengikuti praktikum magang mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyah 4 (AIK 4).
Mereka berasal dari 4 prodi yaitu Prodi Kesejahteraan Sosial (Kessos), Ilmu Komunikasi (Ilkom), Administrasi Kesehatan (Adminkes) serta Kebidanan.
Magang AIK tersebut dilaksanakan di sejumlah lokasi AUM (amal usaha Muhammadiyah) PDM Kota Madiun yaitu di ICM (Islamic Center Muhammadiyah), MBS Prof Hamka Kota Madiun dan panti asuhan Muhammadiyah.
Direktur AIK UMMAD, Suyono, MPd menerangkan tujuan magang AIK tersebut adalah untuk mengimplementasikan keilmuan dari masing-masing prodi.
“Juga mengaplikasikan keilmuan prodi kepada peserta didik atau santri di lingkungan AUM PDM Kota Madiun,” terang Suyono, Senin, 19 Mei 2025.
Praktek magang
Prakteknya, menurut Suyono, peserta magang AIK 4 mahasiswa melakukan pendampingan kepada peserta didik juga kepada AUM lainnya.
Misalnya mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang ikut magang AIK 4 memberi pemahaman mengenai broadcasting atau public speaking di hadapan para santri MBS Prof Hamka.
Atau mahasiswa Prodi Kessos terlibat dalam pelaksanaan pengajian Ahad Pagi di ICM dengan menjadi pembawa acara atau menyiapkan dan mengumpulkan kembali kursi tempat duduk jamaah.
“Melalui kampanye hidup sehat dan bersih oleh mahasiswa kebidanan di MBS Prof Hamka. Jadi setelah memberi pemahaman di kelas, dilanjutkan pendampingan kepada santri mengenai cara hidup sehat dan bersih di lingkungan asrama,” terang Suyono.
Pengganti UAS
Suyono menerangkan, magang mata kuliah AIK 4 ini dilaksanakan satu bulan hingga pelaksanaan UAS (ujian akhir semester) mendatang.
“Jadi untuk mata kuliah AIK 4 ini tidak ada UAS, diganti dengan praktik magang ini selama satu bulan,”
Suyono menerangkan, output dari magang AIK 4 ini adalah mahasiswa memiliki kemandirian, kecakapan terhadap peserta didik. Juga untuk mengembangkan karakter spiritual mahasiswa
“Memahami dan menginternalisasi nilai-nilai AIK, mengimplementasikan AIK dalam bermasyarakat dan melatih ketrampilan secara integrative,” ujar Suyono.