MADIUN – Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), Muhammad Syaifudin berhasil meraih juara dalam kompetisi workshop digital content dalam Silaturahmi Asosiasi Prodi Ilmu Komunikasi (APIK) PTMA 2023.
Silaturahmi Asosiasi Prodi Ilmu Komunikasi (APIK) PTMA 2023 digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu-Kamis, 28-29 Februari 2024.
Muhammad Syaifudin menjadi juara 3 beregu dalam kompetisi yang menjadi bagian dari workshop digital content Silaturahmi APIK PTMA 2023 tersebut bersama Muhammad Nur Aidil dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta Kholifatur Syafiqoh asal dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
Muhammad Syaifudin dan dua rekannya tersebut membuat video mengenai kearifan lokal seperti aktifitas sosial dan budaya warga Kota Solo. Salah satu agenda dari Silaturahmi APIK PTMA adalah dilakukannya city tour ke beberapa tempat wisata Kota Solo seperti Pura Mangkunegaran dan Pasar Klewer, Kampung Batik Kauman dan Kampung Baluwarti.
“Video yang kami buat berdurasi 90 detik isinya memperkenalkan kearifan Kota Solo. Saya yang ngedit dan juga ngambil beberapa footage video,” ungkap Syaif.
Workshop digital content
Muhammad Syaifudin menerangkan workshop digital content berlangsung sekitar 2 jam dengan menghadirkan pemateri tenaga pengajar Universitas Ahmad Dahlan.
Pemateri menyampaikan pembahasan mengenai perencanaan pembuatan content seperti pemilihan target market (segmentasi). Juga memberi pengajaran mengenai beberapa cara agar konten yang dibuat peserta workshop mempunyai daya tarik tersendiri mulai dari 3 detik awal video.
“Peserta workshop juga memperoleh pemahaman mengenai beberapa teori periklanan seperi attention, interest, desire, dan action,” terang Syaif, nama panggilannya, Senin, 4 Maret 2024.
Materi lain yang diperoleh dalam workshop digital content tersebut adalah cara membuat konten mengenai brand agar banyak ditonton viewers sehingga menjadi tren. “Kita juga diajari cara agar video kita terlihat menarik melalui pilihan backsound dan editing yang sesuai,” kata Syaif.
Syaif mengaku memperoleh banyak pengalaman dan ilmu melalui workshop digital content Silat APIK PTMA tersebut. Apalagi peserta workshop adalah mahasiswa semester diatasnya yang ia nilai punya pengalaman yang lebih banyak.
“Pengalamannya lumanyan banyak, soalnya di sini saya masih semester 2 dan kebanyakan yang ikut dari semester 4 atau diatasnya, tentunya saya masih harus banyak belajar supaya jadi seperti mereka, dalam pembuatan video pun saya masih butuh banyak belajar dan di kesempatan itu saya bisa belajar dari teman-teman yang lebih pengalaman dari saya,” jelas Syaif. (Pujoko/UMMAD)