MADIUN- Qabilah Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) sukses menggelar event Scout Creation Fest 2025 (SCF 2025)
Scout Creation Fest 2025 yang baru pertama di helat HW UMMAD tersebut berlangsung di kampus 2 UMMAD di Jalan Lumbung Hidup No.3, Manguharjo, Kota Madiun.
Sebanyak 17 sekolah dari wilayah Madiun raya dan luar Madiun raya mengikuti kompetisi berbentuk festival kreasi kepanduan ini.
Dari kepanduan Hizbul Wathan yang ikut serta dalam Scout Creation Fest 2025 UMMAD adalah SMA Muhammadiyah I Kota Madiun, SMK Muhammadiyah 2 Pagak, SMA Muhammadiyah I Ponorogo, SMK Muhammadiyah Dolopo.
MAM 2 Yanggong Ponorogo, SMK Muhammadiyah 3 Nganjuk, SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan, MA MBS Jetis, MAM 13 Enterpreneur Paciran Lamongan
Sekolah-sekolah lainnya adalah MAN 2 Kota Madiun, MAN 2 Kabupaten Madiun, SMKN 1 Kebonsari Kabupaten Madiun, SMAN 1 Geger Kabupaten Madiun, SMKN 1 Geger Kabupaten Madiun
Sekretaris Rektor UMMAD, Prof Dr Anam Sutopo M.Hum menyampaikan, Scout Creation Fest 2025 yang digelar HW UMMAD merupakan ajang bergengsi tingkat Jawa Timur.
“Karena peserta SCF 2025 berasal dari tidak hanya dari Madiun tapi juga daerah-daerah lain di Jawa Timur seperti dari Nganjuk, Lamongan hingga Malang,” terang Anam Sutopo.
Lebih jauh Anam Sutopo menjelang Hari Pahlawan tahun ini, gelaran Scout Creation Fest menjadi pemompa semangat generasi muda baik itu HW maupun Pramuka untuk mewujudkan bukti nyata dari bakti mereka kepada para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya bagi negara dan bangsa Indonesia.
“HW dan Pramuka bisa mencontoh, meneladani serta memperoleh inspirasi dari Hari Pahlawan yang akan kita peringati dengan apa yang telah dilakukan para pahlawan kita yang telah gugur dan perginya untuk Ibu Pertiwi.
Sama halnya dengan HW dan Pramuka sebagai pembela tanah air yang masih melekat didalam dada untuk menjemput masa depan yang lebih baik,” terang Anam Sutopo.
Dalam kesempatan sambutan tersebut, Prof Anam Sutopo mengajak peserta baik dari HW maupun Pramuka untuk mengikuti perlombaan dengan baik dengan dilandasi semangat kebersamaan antara HW dan Pramuka.
“Yang menjadi pemenang tentu saja harus bersyukur sementara yang belum jadi pemenang bisa menjadi penyemangat untuk memperbaiki diri,” ujar Anam Sutopo.
Kemudian Prof Anam Sutopo meminta peserta dari Pramuka untuk meneriakkan yel yel Pramuka. Demikian pula dengan peserta dari HW meneriakkan yel yel khas mereka.
Sebagai penutup sambutan, Prof Anam mengajak seluruh peserta untuk melakukan pembukaan gelaran Scout Creation Fest 2025 UMMAD ini dilakukan dengan membaca basmalah secara bersama-sama.
Tiga perlombaan
SCF 2025 UMMAD menghadirkan tiga jenis perlombaan kepanduan yaitu pionering, semaphore dance dan PBB kreasi.
Keluar sebagai pemenang lomba PBB kreasi adalah adalah MAN 2 Kota Madiun sebagai juara 1, SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan juara 2, SMKN 1 Geger Kabupaten Madiun juara 3 serta MAM 13 Enterpreneur Paciran, Lamongan.
Pemenang kategori lomba semaphore dance adalah MAM 2 Yanggong Ponorogo sebagai juara 1, SMKN 1 Kebonsari Kabupaten Madiun sebagai juara 2, SMKN I Geger Kabupaten Madiun sebagai juara 3, dan MAN 2 Kota Madiun sebagai juara harapan.
Lalu untuk pemenang lomba pionering adalah SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan sebagai juara 1, MAN 2 Kota Madiun sebagai juara 2 dan 3 serta MAM 13 Enterpreneur Paciran, Lamongan meraih juara Harapan.
Event tahunan
Pembina HW UMMAD, Awit Istighfarin, M.Med.Kom menyampaikan, gelaran perdana Scout Creation Fest 2025 telah berjalan dengan lancar dan sukses dengan mendapat respon baik dari peserta maupun pendamping.
“SCF akan menjadi agenda tahunan di Universitas Muhammadiyah Madiun sebagai ajang kreasi prestasi untuk siswa SMA dengan level provinsi. Sampai ketemu di Scout Creation Fest 2026,” ujar Istighfarin. (*)
