MADIUN – Pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 tinggal menghitung bulan. Pada saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan tahapan pemilu. Tak terkecuali pada KPU Kota Madiun. Nantinya pada 2024 selain akan dilaksanakan pemilu legislatif juga akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Terkait hal itu M Rifa’at Adiakarti Farid dan Nuril Endi Rahman, dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun melakukan penelitian kolaborasi dengan Dian Purworini dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai penerimaan masyarakat terhadap strategi sosialiasi yang dilakukan KPU Kota Madiun. Penelitian ini merupakan hibah internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMMAD. Kedua penelitian menggunakan metode campuran dalam melakukan penggalian data, metode kuantitatif dalam rangka menggali seberapa besar masyarakat Kota Madiun memahami mengenai tahapan pemilu 2024 dan metode kualitatif dalam menggali strategi komunikasi yang dilakukan oleh KPU Kota Madiun.
“Penggalian data penelitian ini nantinya akan berdurasi selama kurang lebih satu tahun dan pada akhir tahun diharapkan dapat selesai dan terbit dalam bentuk jurnal,” ujar M Rifa’at saat ditemui di kampus 1 UMMAD pada Rabu (12/7). Penelitian ini juga turut serta menggandeng mahasiswa dalam penelitian ini sebagai bagian dari mengasah dan melatih keterampilan menulis mahasiswa


Ditemui secara terpisah, Rohani Hidayat selaku Ketua Divisi Humas dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Madiun mengatakan bahwa pihaknya amat mendukung adanya penelitian ini. “Kami akan sangat terbuka terkait data dan membantu apapun yang dibutuhkan terkait penelitian ini. Tentu hasil penelitian ini juga akan menjadi bahan kajian kami dalam melakukan monitoring dan evaluasi tugas sehari-hari,” ujarnya di kantor KPU Kota Madiun pada Kamis (13/7).