UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Akreditasi Kampus "Baik Sekali"

ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN

ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA

 

CAPAIAN KINERJA HASIL IDENTIFIKASI MASALAH
Ketercapaian VMTS UMMAD  

Pengukuran capaian kerja dilakukan melalui evaluasi capaian Renstra, evaluasi pembelajaran dan audit mutu internal yang dilakukan di setiap tahun. Analisis akar masalah adalah ketersediaan jumlah dosen yang memiliki sertifikat pendidik, publikasi luaran di jurnal internasional dan prosiding nasional. Jumlah program studi yang terakreditasi baik sekali serta jumlah prestasi akademik dan non akademik nasional maupun internasional. Tindak lanjut yang sudah dilaksanakan yaitu akselerasi pengajuan jabatan fungsional, memberikan workshop penulisan artikel publikasi, serta melakukan branchmarking akreditasi di UMMAD.

 

Tata Pamong, Tata kelola dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Madiun telah memiliki sistem tata pamong, tata kelola dan kerjasama sesuai dengan dokumen dan bukti sahih. Hasil analisis akar masalah dalam hal kerjasama yaitu implementasi kerjasama dalam bidang pendidikan paling dominan, dan target implementasi kerjasama yang berbasis AUM belum 100%, serta beban keterlibatan keterlibatan civitas akademika dalam persyarikatan belum optimal. Rencana tindak lanjut yaitu mendorong dan memfasilitasi hasil akreditasi program studi, meningkatkan penguatan kelembagaan dan kepemimpinan yang ada di fakultas, meningkatkan reputasi dan kerjasama internasional, meningkatkan kerjasama secara kualitas dan kuantitas terhadap Amal Usaha Muhammadiyah dalam tri dharma pendidikan serta worshop untuk mempertahankan kompetensi skill managerial, leadership dan organizational yang baik.

 

Kemahasiswaan Dalam 3 tahun terakhir jumlah mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Madiun mengalami peningkatan yang proporsional, tentunya akan terus meningkat dengan terselenggaranya penambahan program studi baru di tahun 2024. Standar layanan mahasiswa telah tersedia dalam bentuk dokumen dan bukti sahih. Sebagai kampus yang sedang berkembang, maka akar masalah dalam kriteria ini dalam hal penerimaan mahasiswa baru yaitu belum optimalnya upaya promosi karena hanya menjangkau di area kota Madiun dan kabupaten Madiun. Rencana tindak lanjut yaitu perlu penetapan sistem PMB, mengembangkan model promosi untuk meningkatkan kualitas input mahasiswa, meningkatkan status Akreditasi Institusi minimal terakreditasi sangat baik, menambah jumlah kuota penerima beasiswa,,dan menjalin kerjasama dengan lembaga penyedia Beasiswa.

 

Sumber Daya Manusia Dosen di Universitas Muhammadiyah Madiun berasal dari lulusan perguruan tinggi terkemuka. Akar permasalahannya yaitu dosen banyak yang masih memiliki kualifikasi Magister (S2), perlu didorong untuk segera melanjutkan studi Doktoral (S3). Dosen juga masih banyak yang belum mengikuti sertifikasi pendidik maupun memiliki jabatan fungsional. Jumlah tenaga kependidikan juga masih belum memadai. Perlu juga ada upaya peningkatan pendanaan hibah penelitian dan pengabdian eksternal. Rencana Tindak Lanjut yaitu melakukan proses rekutmen dosen dan tenaga kependidikan secara berkala sesuai kebutuhan, mendorong setiap dosen untuk studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan keilmuan yang ditekuni.

 

Keuangan, Sarana dan Prasarana Pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana di Universitas Muhammadiyah Madiun semakin meningkat setiap tahunnya, tentunya harus memastikan realisasi anggaran yang berbasis output dan outcome. Analisis akar masalah dari kriteria tersebut yaitu perlu ditingkatkan dana internal atau dana dari mahasiswa serta perlunya peningkatan jumlah mahasiswa. Rencana tindak lanjut terkait perolehan dana yaitu upaya memenuhi target pendapatan pokok dan non-pokok sesuai potensi dan sumber daya yang ada. Strategi yang dilakukan adalah promosi intensif untuk mendapatkan mahasiswa yang lebih banyak. Strategi lain yaitu upaya mendapatkan dana hibah eksternal kompetitif termasuk dana kegiatan kerjasama. Sedangkan untuk pengeluaran dana dilakukan skala prioritas dalam pengelolaan. Prioritas pertama adalah belanja pegawai dan barang dan jasa untuk kegiatan akademik. Prioritas kedua adalah belanja investasi/belanja modal yang menunjang fungsi tri dharma perguruan tinggi. Prioritas ketiga adalah belanja kegiatan pengembangan universitas.

 

Pendidikan Kurikulum yang terarah sesuai dengan visi, misi perguruan tinggi telah diterapkan sesuai KKNI dan memastikan pembelajaran telah terintegrasi dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pedoman akademik dan suasana akademik telah tercantum dalam dokumen dan bukti sahih. Sistem penjaminan mutu internal di Universitas Muhammadiyah Madiun telah melakukan evaluasi dan pengendalian secara berkala. Akar masalah dalam bidang pendidikan lebih berkaitan dengan penggunaan sistem pembelajaran dengan kurikulum OBE (Outcome Based Education). Dalam implementasinya penggunaan kurikulum OBE dalam setiap program studi belum dilaksanakan secara serentak. Rencana tindak lanjut yaitu perlu mengadakan pelatihan lanjutan tentang kurikulum OBE dengan mendatangkan pakar kurikulum. Pelatihan tersebut memuat penyusunan, pelaksanaan kurikulum OBE, termasuk cara pembuatan perangkat. pembelajaran yang benar.

 

Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di Universitas Muhammadiyah Madiun sebagai lembaga yang menaungi penelitian telah menjalankan rencana strategis untuk pengelolaan penelitian serta pelaksanaannya. Standar mutu telah dilakukan sesuai yang tercantum dalam DRPM Dikti. Akar masalah yang sedang dihadapi UMMAD saat ini yang ditemukan dari analisis capaian kinerja ini adalah penelitian masih di cakupan Wilayah dan nasional belum pada cakupan internasional. Rencana tindak lanjut yaitu meningkatkan sumber daya untuk penelitian internasional dan meningkatkan keterlibatan industri dan sektor terkait lainnya.

 

Pengabdian Kepada Masyarakat Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat telah ditetapkan sesuai rencana strategis penelitian dan pengabdian masyarakat. LPPM merajuk kepada standar mutu untuk melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan PKM. Akar masalah yang ditemukan dari analisis capaian kinerja ini adalah pengabdian kepada masyarakat masih di cakupan Wilayah dan nasional belum pada cakupan internasional. Rencana tindak lanjut yaitu mengembangkan desa binaan khususnya wilayah Jawa Timur sebagai mitra pelaksaan PkM, mengembangkan jaringan kerjasama dengan mitra level nasional dan internasional serta mendukung dosen untuk memunculkan luaran hasil pelaksanaan PkM.

 

Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi Hasil evaluasi standar Luaran dan capaian Tridharma menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dan perlu dilakukan upaya untuk menyelesaikannya. Solusi yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi mengalami berbagai macam dinamika dan mengingat bahwa sekarang berada di era teknologi, serta salah satu yang bisa dijadikan solusi permasalahan adalah dengan melakukan optimalisasi berbasis teknologi. Salah satu contoh untuk meningkatkan animo masyarakat tentang UMMAD diantaranya adalah melakukan strategi penjaringan calon mahasiswa melalui iklan di Internet dan di tempat lain untuk mengurangi masalah kekurangan peminat. Akar masalahnya meliputi pada kemampuan bahasa asing yang tidak dikuasai oleh mayoritas dosen dan mahasiswa. Selain itu mayoritas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun adalah pekerja, sehingga kesulitan apabila ada perlombaan/kompetisi di luar Madiun. Kemudian permasalahan pada seminar dosen di tingkat wilayah/lokal/perguruan tinggi, akar permasalahannya dikarenakan di daerah Madiun tidak ada perguruan tinggi ataupun perusahaan yang mengadakan seminar. Permasalahan lain berupa tulisan di media massa internasional, akar masalahnya pada kemampuan bahasa asing yang tidak dikuasai oleh mayoritas dosen dan permasalahan terakhir HKI berupa paten dan paten sederhana masih tidak ada dikarenakan luaran utama penelitian dan PkM dosen UMMAD belum berfokus pada bentuk paten.

Rencana tindak lanjut yaitu membuka layanan bahasa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris untuk dosen dan mahasiswa, melakukan pembimbingan minimal 1 minggu dengan metode daring, serta merencanakan untuk mengadakan seminar wilayah lokal/perguruan tinggi dan memberikan pelatihan penulisan dalam bahasa inggris.

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Dosen Biokewirausahaan UMMAD(UMJT) Terangkan Optimalisasi Pangan Lokal Untuk Cegah Stunting di RRI Madiun

MADIUN – Dosen Prodi Biokewirausahaan UMMAD (UMJT), Dian Ardifah Iswari, S.TP., M.Si menjadi nara sumber siaran program Mozaik Indonesia di PRO 1 RRI Madiun, Selasa, 11 Februari 2025. Tema...

Percepat Kelulusan Mahasiswa dari Kalangan Praktisi, Prodi Kessos UMMAD (UMJT) Siapkan Program Kuliah RPL

Staf pengajar Prodi Ilmu Kessos melaksanakan rapat kerja yang membahas antara lain pelaksanaan program perkuliahan Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL) MADIUN – Prodi Kesejahteraan Sosial...

Lakukan Raker, Prodi Kessos UMMAD (UMJT) Siapkan Langkah Konkret Pengembangan Prodi

kesejahteraah sosial universitas muhammadiyah madiun MADIUN – Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah...