
MADIUN – Mahasiswi Prodi Kebidanan UMMAD yang akan berubah menjadi UMJT (Universitas Muhammadiyah Jawa Timur) mengikuti ujian prakti Asuhan Kebidanan (Askeb) Keluarga Berencana (KB)
Pelaksanaan ujian praktik Askeb KB ini dilaksanakan dalam satu hari di kampus 2 UMMAD dengan dosen penguji Mufida Dian Hardika, M.Kes.
Mufida menerangkan, ujian praktek asuhan kebidanan Keluarga Berencana ( KB) untuk mata kuliah Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga dan diikuti mahasiswi semester 4.
Ujian dilaksanakan selama 1 jam untuk masing-masing mahasiswi meliputi ujian kasus, ujian praktek pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi serta ujian teori dokumentasi asuhan kebidanan KB
“Tujuan ujian Askeb KB ini untuk mengukur kemampuan mahasiswi dalam memberikan pelayanan KB yang meliputi pemberian konseling KB,” terang Mufida, Selasa, 15 Juli 2025.
Dengan pengetahuan konseling KB ini, mahasiswi diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada calon akseptor mengenai berbagai metode kontrasepsi yang tersedia.
Termasuk juga mengenai manfaat, efek samping, dan cara penggunaannya. Mahasiswi juga harus mampu menjawab pertanyaan dan kekhawatiran calon akseptor dengan baik.
“Kedua menguji keterampilan klinis mahasiswi dalam pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi Kb meliputi Pil, Suntik, AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) dan AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim),” terang Mufida