MADIUN — Prodi Administrasi Kesehatan (Adminkes) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) tengah menjalani Akreditasi Lapangan (AL) selama tiga hari, Kamis-Sabtu, 20–22 Juni 2024.
AL Prodi Adminkes UMMAD ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri-Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PT Kes) dengan menghadirkan 2 asesor sekaligus. Yaitu Dr. Budiman, SKM., M.Kes., MH.Kes yang berasal dari STIKES Jenderal Ahmad Yani Cimahi sebagai asesor pertama dan Prof.Dr. red.med Hamzah Hasyim,SKM., M.K.M dari Universitas Sriwijaya (UNISRI) sebagai asesor kedua.
Dr Budiman adalah Wakil Ketua Bidang I (Akademik) STIKES Jenderal Ahmad Yani Cimahi. Sedangkan Prof. Hamzah Hasyim merupakan Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat UNISRI Sumatera Selatan. Direktur Akademik UMMAD, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum mengatakan, saat ini UMMAD Tengah berproses menjadi UMJT (Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) dengan menambah 6 prodi baru.
“Istilahanya sudah sehat, disehatkan lagi, sangat kuat dikuatkan lagi. Ke depan UMMAD bisa seperti UMP, menjadi universitas Muhammadiyah Jawa Tengah bagian barat. UMJT Ini Universitas Muhammadiyah Jawa Timur bagian barat,” kata Prof. Harun saat memberi sambutan.
Sedang Prodi Adminkes UMMAD (UMJT) ini menurut Prof. Harun meski merupakan prodi baru namun telah berkembang sangat bagus dan ke depan bisa menjadi bagus sekali setelah mengikuti AL dari LAM-Kes saat ini.
“Mahasiswanya trennya dilaporkan sangat bagus untuk bisa menjadi excellent. Mahasiswa dan tenaga pengajarnya sudah tersinkronisasi dengan PD DIKTI dengan dosen yang sudah tersertifikasi. Prodi Adminkes jadi bagus sekali menunggu dari AL dari LAM-Kes ini. Mudah mudahan penjaminan mutu on the track sehingga sudah good university, good government, jadi sangat bagus,” ujar Prof Harun.
Sementara itu asesor LAM-Kes, Dr. Budiman, SKM., M.Kes., MH.Kes mengatakan, . Kegiatan AL merupakan siklus untuk penjaminan mutu bagi Prodi maupun universitas. Sehingga sebagai asesor akan menjalankan tugas yang diberikan LAM-Kes dengan sebaik-baiknya.
“Saya kira prodi Adminkes sudah semaksimal mungkin menyiapkan sarana prasarana untuk AL kali ini. Apalagi saya lihat pendidikan di Muhammadiyah sudah punya pengalaman yang baik, sudah teruji. Apalagi soal pendampingan. Semoga UMMAD bisa terbang lebih tinggi,” terang Wakil Ketua Bidang I (Akademik) STIKES Jenderal Ahmad Yani Cimahi.
Asesor LAM-Kes lainnya, Prof.Dr. red.med Hamzah Hasyim,SKM., M.K.M menyampaikan, penddiikan merupakan human investment dan Muhammadiyah memiliki semangat yang luar biasa dalam membangun bidang pendidikan dan kesehatan sehingga diharapkan memberikan semangat, meningkatkan kualitas Pendidikan di tanah air.
“Prodi Adminkes UMMAD punya potensi luar biasa untuk unggul. Selain sarana prasana akademik dan infrastruktur, Kami memotret, menilai secara obyektif gambaran yang telah diiberikan prodi,” ujar Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat UNISRI Sumatera Selatan. (*)