
Santri MBS Prof Hamka Kota Madiun, Muhammad Yusron menjadi khatib sholat Jum'at masjid Abdul Azis Kampus 1 UMMAD, Jum'at, 14 Maret 2025.
MADIUN – Empat (4) siswa MBS Prof Hamka Kota Madiun menjalani program SantriMu Hijrah di Masjid Abdul Azis, Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT)
Program SantriMu Hijrah di masjid kampus 1 UMMAD itu berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 10 hingga 21 Maret 2025. Ke empat santri itu adalah Muhammad Yusron yang berada di kelas 12.
Kemudian Muchammad Zaki Rokani (Zaki) kelas 11, lalu Afif Zaghlul Akbar (Afif) kelas 8 dan Chesta Adabi Pratama (Chesta) kelas 9.
Muhammad Yusron menerangkan kegiatan program SantriMu Hijrah yang dilakukan masjid kampus UMMAD cukup banyak, mulai dari sholat wajib serta sunnah, tadarus Al Qur’an, menjaga kebersihan masjid, mengikuti ceramah (kultum) serta berbuka dan sahur puasa.
“Kegiatan dilakukan dari sholat Subuh. Saya dan teman-teman bergantian melakukan azan, iqomah, imam dan kultum,” ujar Yusron, Jumat, 14 Maret 2025.
Setelah selesai mengerjakan sholat Subuh, dilanjutkan dengan membaca Al Qur’an (tadarus) hingga menjelang siang untuk melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah dilanjutkan sholat sunnah ba’da dhuhur dilanjutkan tadarus.
“Demikian juga saat sholat Asahar sudah waktunya tiba, dilaksanakan secara berjamaah lalu aktifitas tadarus Al Qur’an,” kata Yusron.
Kemudian saat Maghrib dilakukan ceramah menjelang berbuka puasa yang dilakukan pihak kampus UMMAD dengan menghadirkan dosen dan tendik untuk menyampaikan kultum.
“Dilanjutkan berbuka puasa untuk membatalkan puasa, sholat Maghrib berjamaah, sholat sunnah dan makan. Setelah itu sholat Isya,tarawih dan Witir berjamaah dilanjutkan kultum serta tadarus malam,” ujar Yusron.
Yusron menyampaikan tadarus yang ia lakukan dengan santri lain dijalankan secara mandiri dan bersama-sama. Saat siang sampai sore hari tadarusnya mandiri. Saat malam tadarusnya berjamaah, setelah sholat Isya, tarawih danWitir dilakukan.
“Tadarus malam kita lakukan sampai pukul 10 malam, lalu istirahat. Jadi kami berempat ini tidur di masjid, ada ruangan untuk tidur,” terang Yusron.
Kemudian ibadah lain yang dilakukan para santri ini ialah membersihkan masjid, yang dilakukan saat pagi jelang siang atau setelah sholat Ashar serta menjadi khatib sholat Jumat.
Yusron mengaku senang mengikuti program SantriMu Hijrah ke Masjid dari MBS Prof Hamka Kota Madiun.
“Ya bisa lebih khusyuk. Alhamdulilla bisa enak menjalaninya. Kalau makan buka puasa dari kampus. Sahur dikirim dari pondok (MBS Prof Hamka),” terang Yusron.
Sementara itu, Ketua PCM Taman, Suhartoyo menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan SantriMU Hijrah ke Masjid dari MBS Prof Hamka yang telah mengirim beberapa santrinya untuk menetap di masjid kampus UMMAD.
“Masjid bertambah banyak aktifitasnya. Sholat berjamaah, tadarus, kultum, dll,” ujar Suhartoyo yang juga takmir Masjid Abdul Azis tersebut.
Direkuur AIK UMMAD, Suyono, M.Pd menyampaikan program SantriMu Hijrah ini bermanfaat bagi para santri juga untuk masjid dan mushola yang dijadikan tempat kegiatan.
“Kalau di masjid kampus UMMAD, para santri bisa berkolaborasi dalam ceramah, tadarus dan kegiatan yang lain,” ujar Sekretaris PDM Kota Madiun tersebut