MADIUN – Dosen Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) melaksanakan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Nasruh Sunnah Kota Madiun dalam dua hari, Kamis dan Sabtu, 21 dan 23 November 2024.
Mereka adalah dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Kesejahteraan Sosial FISIP UMMAD serta didudukung mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi.
Sejumlah dosen UMMAD yang melakukan pengabdian masyarakat tersebut adalah Rakhma Widya Dharojah,S.Sos.,M.I.Kom, sebagai ketua serta Malik Ibrahim, S.Sos., M.So., dan Qoniah, S.Sos., M.Si., sebagai anggota.
Rakhma Widya menerangkan, program pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa UMMAD ini adalah dilakukan dengan memberi pelatihan public speaking kepada para santri Ponpes Nasruh Sunnah Kota Madiun.
“Tema pengabdian masyarakat yang kita lakukan adalah Pelatihan Public Speaking dengan pendekatan Retoritak Dakwah dan Komunikasi Persuasif Ponpes Nasruh Sunnah Kota Madiun,” terang Rakhma, Senin 25 November 2024.
Diterangkan Rakhma, pelaksanaan pengabdian masyarakat di Ponpes Nasruh Sunnah dilakukan dalam dua hari, Kamis dan Sabtu, 21 dan 23 November 22024. Untuk hari Kamis, dilakukan pelatihan public speaking kepada santriwati. Sedang hari Sabtu, dilaksanakan pelatihan untuk santriwan juga mengenai public speaking.
“Pelatihan dilakukan 1,5 jam diikuti 40 santri putra dan 15 santri putri kelas 7-0 madrasah tsnawiyah Ponpes. Out put-nya adalah peningkatan kemampuan public speaking anak santri dalam berdakwah,” ujar Rakhma Darojah.
Rakhma menambahkan, pelatihan public speaking untuk santriwati Ponpes cukup mendapat respon yang antusias.
“Antusiasme mereka tinggi karena lebih terbuka mengenai berbagai macam retorika dakwah,” ujar Rakhma.
Hal yang sama juga disampaikan Malik Ibrahim, yang memberi pelatihan public speaking dengan santriwan Ponpes Nasruh Sunnah di ruang multimedia Ponpes.
“Sangat semangat unttk mengikuti pelatihan. Para santri juga berani untuk maju didepan kelas untuk berceramah dengan beberapa tema seperti annazofatu syathrun minal iman, kebersihan Sebagian dari iman,” kata Malik Ibrahim.
Materi pelatihan
Materi pelatihan public speaking yang disampaikan mengenai hubungan antara melakukan public speaking dengan pendekatan retorika dakwah.
Retorika adalah pegnetahuan untuk memahami kaidah-kaidah didalam berpidato secara efektif (Sunartom 2014). Atau menurut Jaswadi (2014) yang menyebut retorika adalah ilmu yang mempelajari kepandaian dalam menitipkan pesan kepada audience.
Retorika dakwah merupakan ilmu dan seni berbicara didepan umum yang bertujuan menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada mad’u (hermawan 2018) .Menurut Muhtadi (2013) retorika dakwah merupakan seni mengjaak orang lain atau da’i terampil didalm berucal
Juga memberi pemahaman mengenai pendekatan komunikasi persuasif dalam public speaking.
Menurut Maulana dan Gumelar (2012) komunikasi persuasive merupakan salah satu proses yang dapat memberikan respek sehingga dapat mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku seseorang untuk bisa bertindaksesuai tujuan komunikator.
Sedang menurut Dia dan Wahyuni (2021) komunikasi persuasive mampu memberikan pesan dengan lebih bijak dan efektif terhadap mad’u sehingga tujuan da’I lebih mudah untuk tercapai atau berhasil.