UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MADIUN

Bimtek Tahap 2 – Prodi Psikologi APPPTS UMMAD: Psikologi Industri Kreatif Jadi Keistimewaan Prodi Psikologi UMJT

MADIUN – Tim Task Force Akselerasi Penggabungan/Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta (APPPTS) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) kembali melakukan bimbingan teknis (Bimteks) pembentukan UMJT.

 

Jika pada Bimteks 1 pada Awal Mei 2024 yang lalu membahas tiga aspek pembentukan UMJT yaitu Umum, Hukum dan Keuangan, maka Bimteks yang kedua ini sudah membahas pengelolaan program studi yang akan dijalankan UMJT. Sesuai nama kegiatannya, Bimteks 2-Prodi Psikologi Akselerasi Penggabungan/Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta (APPPTS) tim Task Force program APPPTS membahas secara detail pengelolaan Prodi Psikologi UMJT.

 

Bimteks 2-Prodi Psikologi APPPTS Gelombang I 2024 ini dilaksanakan di Ruang Rapat 1 UMMAD, pada Selasa, 2 Juli 2024 dengan menghadirkan nara sumber Guru Besar bidang Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Prof. Fendy Suhariadi, M.T.

 

Bimteks kedua APPPTS UMMAD menjadi UMJT ini juga diikuti 14 anggota tim Task Force atau tim penyusun pengelolaan pengajaran Prodi Psikologi UMJT. Yaitu Direktur Akademik UMMAD, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., Dekan FISIP UMMAD, Dr. Daliman, SU., empat (4) tenaga pengajar UMMAD dan 4 dosen Psikologi UMJT.

Anggota tim penyusun pengelolaan pengajaran Prodi Psikologi UMJT, Muhammad Adzib Baihaqi, M.Sc., mengatakan, materi pembahasan di Bimteks menekankan pada keistimewaan atau ciri khas dari Prodi Psikologi yang akan dikelola UMJT di masa depan.

 

BImtek Tahap 2 – Prodi Psikologi APPPTS UMMAD menjadi UMJT, Selasa, 2 Juli 2024.

 

 

“Disepakati ciri khasnya adalah Psikologi Industri Kreatif,” ujar Kaprodi Ilmu Aktuaria UMMAD tersebut. Menurut Baihaqi, setelah didapatkan keistimewaan Prodi Psikologi UMJT, lalu dibahas mata kuliah-mata kuliah yang menonjolkan ciri khas Psikologi Industri Kreatif tersebut.

 

Koordinator Tim Penyusun materi pengelolaan Prodi Psikologi UMJT, Ravhida Anniza Andyani, M.Stat mengatakan ada 10 mata kuliah yang disepakati untuk memunculkan keistimewaan dari Psikologi Industri Kreatif. Yaitu Psikologi Kewirausahaan, Manajemen SDM, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pemasaran, Penilaian Kerja, Work Assessment, Desain Pelatihan.

 

“Lalu ada juga mata kuliah Teknik Komunikasi dan Negosiasi, Psikologi Komunitas, serta Budaya Organisasi,” jelas tenaga pengajar Prodi Ilmu Aktuaria UMMAD itu. Dekan FISIP UMMAD yang juga menjadi tim penyusun, Dr. Daliman, SU., mengatakan, 10 mata kuliah yang ditekankan dalam Psikologi Industri Kreatif UMJT itu masih akan dimatangkan lagi oleh tim penyusun dari UMS serta dosen Psikologi UMJT.

 

” Akan dijabarkan lagi konsepnya terkait misalnya cakupan mata kuliah dan cakupan profile lulusan,” ujar Daliman.

Diungkapkan Daliman, dalam diskusi awal, ciri khas dari Prodi Psikologi UMJT yang muncul adalah Psikologi Kewirausahaan. Namun setelah proses diskusi berjalan, berubah menjadi Psikologi Industri Kreatif.

“Munculnya Psikologi Industri Kreatif yang menjadi keistimewaan Prodi Psikologi UMJT didorong oleh banyaknya pelaku UMKM di Kota Madiun sehingga memerlukan pendampingan bidang psikologi.

 

Menurut Daliman, keharusan bagi Prodi Psikologi UMJT memiliki keistimewaan atau ciri khas ini disampaikan oleh Prof. Fendy Suhariadi sebagai nara sumber.

“Beliau menyampaikan sebagai sebuah produk maka Prodi Psikologi UMJT ini harus punya keistimewaan dibanding yang lain. Misalnya kalau UBAYA itu memakai Psikologi Perkotaan,” terang Daliman

 

Kurikulum

Dalam Bimtek 2 APPPTS dibahas pula penjabaran kurikulum Prodi Psikologi UMJT dengan menggunakan substansi pembentukan kurikulum dari beberapa panduan.

Yaitu dari Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) kemudian dari sumber pemerintah melalui UU Psikologi dan juga sumber kurikulum dari universitas dalam hal ini dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Materi pembahasan lain dalam Bimteks ini adalah jumlah mata kuliah yang akan diajarkan di Prodi Psikologi UMJT yang mencapai 60 mata kuliah dengan sebanyak 146-148 SKS serta 5 mata kuliah pilihan (minimal 3 mata kuliah harus dipilih mahasiswa)

Juga dibahas mengenai struktur organisasi dari Prodi Psikologi UMJT yang akan bergabung dengan fakultas tertentu yang namanya masih akan melihat perkembangan ke depan dari pembahasan prodi-prodi baru lainnya yang ada di UMJT seperti prodi Hukum dll.

 

Tindak lanjut

Setelah dilakukan Bimteks APPPTS UMMAD menjadi UMJT khusus untuk Prodi Psikologi maka maksimal hingga tanggal 10 Juli natig sudah tercapai hasil 90 persen materi pengelolaan pengajaran Prodi Psikologi UMJT termasuk dengan penjabaran 10 mata kuliah yang ditekankan di Prodi Psikologi UMJT.

Harapannya pada tanggal 10 Juli itu sudah bisa upload borang akreditasi awal ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. (Humas UMMAD)

 

Berita dan Informasi

Kabar terkini seputar UMMAD

Dosen UMMAD (UMJT) Lakukan Pengabdian Masyarakat di Ponpes Nasruh Sunnah Kota Madiun, Beri Pelatihan Public Speaking melalui Retorika Dakwah

MADIUN – Dosen Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) melaksanakan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Nasruh Sunnah Kota Madiun dalam dua hari, Kamis dan Sabtu, 21 dan 23 November 2024. Mereka...

UMMAD (UMJT) Ikuti Mobile Klinik Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VII

PDMKOTAMADIUN.OR.ID – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) mengikuti Mobile Klinik Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang...

Kaprodi Ilkom UMMAD (UMJT) Jadi Nara Sumber Dialog Luar Studio Pasca Pemilu RRI Madiun

MADIUN- Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan segera berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT), Latutik Mukhlisin,S.Sos., M.I.Kom menjadi...