MADIUN – Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Madiun (LPPM UMMAD) menggelar Pendampingan Matching Fund Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek bagi seluruh dosen UMMAD.
Pendampingan Matching Fund dilaksanakan pada Ruang Rapat 1 Kampus 1 UMMAD, Kamis, 19 Oktober 2023 di Ruang Rapat 1 Kampus 1 UMMAD. Hadir sebagai nara sumber adalah Prof. dr. Muhtadi, M.Si., Kepala Bidang Inovasi Pembelajaran Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Guru Besar Fakultas Farmasi UMS dalam kesempatan tersebut menjelaskan mengenai pembuatan
akun di RisetMU
“Untuk login di website RisetMU dosen harus memiliki ID sinta. Jika belum memiliki ya belum bisa untuk login. Untuk itu bagi dosen yang belum memiliki ID sinta untuk segera memproses,” terang Muhtadi.
Prof Muhtadi mengatakan bahwa setiap dosen atau perguruan tinggi diharapkan dapat membuat dan lolos proposal matching fund.
Setiap dosen dihimbau melakukan penelitian sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Sementara itu, Ketua LPPM UMMAD, Prof. Sarjito mengungkapkan, besaran dana program Matching Fund dari Kemenristek Dikti ini mencapai Rp 10 juta hingga Rp 1 miliar untuk 1 proposal.
Penetapan penerima Pendanaan Matching Fund 2023 dilaksanakan pada 20 Desember 2023. LPPM UMMAD tidak membuat target jumlah proposal yang dapat lolos mengikuti program Matching Fund ini.
“Saya berharap ada 3-4 proposal dari dosen UMMAD yang bisa menembus program Matching Fund ini,” kata Prof. Sarjito. (Pujoko)