Program Studi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada mitra Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Ngongak Tanduran bertempat di Taman Lalu Lintas Kota Madiun.

Selalu ketua tim pengabdian masyarakat, Santosa Pradana Putra Setya Negara, S.Si., M.Biotech. menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam menerapkan Catur Dharma Perguruan Tinggi dengan mendiseminasikan ilmu yang dimiliki melalui pengabdian masyarakat.

“Tim pengabdian masyarakat Prodi Biokewirausahaan UMMAD menemukan kesulitan yang dialami oleh P2L Ngongak Tanduran yaitu dalam penanganan tanaman markisa. Akibatnya buah markisa yang dihasilkan memiliki jumlah yang sedikit bahkan beberapa diantaranya mengalami keriput sehingga tidak bisa dipanen. Melihat hal tersebut, kami mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengingkatkan produksi markisa di P2L Ngongak Tanduran,” jelas Pradana.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota P2L Ngongak Tanduran, Handoko mengatakan bahwa adanya kegiatan pengabdian masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Madiun sangat membantu dalam memberikan solusi permasalahan dan menambah wawasan keilmuan dalam penanganan tanaman markisa.

“Ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika ingin mendapatkan hasil panen buah markisa dengan jumlah yang melimpah. Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih kepada tim dosen dan mahasiswa dari UMMAD yang telah mengadakan pengabdian masyarakat di tempat kami. Tentunya bekal keilmuan yang telah diberikan kepada kami kedepannya dapat menjadi motivasi mulai dari meningkatkan produksi markisa hingga mengembangkannya untuk menjadi sebuah produk,” pungkasnya. Anggota P2L Ngongak Tanduran sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini.Adanya kegiatan ini diharapkan pada tahun 2025 nanti P2L Ngongak Tanduran dapat menghasilkan produk turunan markisa yang berdaya saing dan siap dipasarkan baik lokal maupun nasional.